Berita Aceh Selatan
Nek Nur Halimah Tinggal di Rumah tak Layak Huni, Ini Dilakukan Mahasiswa Aceh Selatan
Sejumlah mahasiswa asal Aceh Selatan di Banda Aceh mulai melakukan penggalangan dana untuk membangun rumah layak huni Nek Nur Halimah.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
Sejumlah mahasiswa asal Aceh Selatan di Banda Aceh mulai melakukan penggalangan dana untuk membangun rumah layak huni Nek Nur Halimah.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Berawal dari rasa kepriharian dengan kondisi Nek Nur Halimah(56).
Warga Desa Ujong Padang Rasian, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan ini hingga kini masih tinggal di rumah tak layak huni
Sejumlah mahasiswa asal Aceh Selatan di Banda Aceh mulai melakukan penggalangan dana untuk membangun rumah layak huni Nek Nur Halimah.
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA), Muhammad Hasbar Kuba kepada Serambi, Sabtu (16/11/2019) mengaku bahwa KPA
bekerjasama dengan Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA).
• Inilah Gambaran Garis Tangan Orang yang Berbakat Kaya di Masa Depan, Kalian Termasuk?
• Update Skandal Perselingkuhan Perwira Polisi, Sang Wanita Diperiksa
• Ahsan/Hendra Melesat ke Final Hong Kong Open 2019 setelah Tumbangkan Ganda Putra China
Kemudian Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan(HAMAS) sedang menggalang dana dan material untuk membangun rumah untuk Nek Nur Halimah (56).
"Kami sangat tergugah dengan kondisi rumah yang ditempati Nek Nur Halimah yang bisa dikatakan tak layak huni.
Kami sangat berharap dukungan dari para dermawan dan masyarakat untuk membantu terwujudnya rumah layak huni untuk Nek Nur Halimah ini," harap Hasbar Kuba.
Diungkapkan Hasbar, Nek Nur Halimah tinggal disebuah Gubuk berukuran 5 X 5 meter .
Kondisi dinding kayu yang telah bolong-bolong di bagian belakang dan kiri kanan dan juga atapnya bocor serta tidak ada lampu penerangan dari listrik.
"Ini sungguh memprihatinkan, beliau seorang diri dan sudah berusia lanjut, sangat disayangkan.
Kita ini yang masih muda wajib membantu beliau mendapatkan hunian yang layak, ya minimal dengan cara penggalangan dana serta material seperti ini," ajak Hasbar.
Sementara itu, Misran Perwakilan dari SPMA minta uluran tangan dari masyarakat Aceh Selatan khususnya dan Rakyat Aceh secara kesuluruhan agar dapat membantu mewujudkan Rumah layak huni bagi Nenek Halimah.
"Mungkin nanti kita juga akan melaporkan ini ke Pemerintah di daerah setempat, karena setahu saya ada pengadaan rumah dhuafa setiap tahunnya tapi kenapa masyarakat seperti Nek Halimah tidak tersentuh oleh bantuan tersebut," tanya Misran.
Mereka berharap kepada seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi agar terealisasinya pembangunan rumah layak huni untuk Nek Nur Halimah tersebut baik berupa uang maupun material.
"Akan sangat efektif jika ada yang mendonasikan kelengkapan pembangunan seperti semen, seng, kayu, batu bata dan lain sebagainya," saran, Ketua HAMAS, Mitra Saputra.
Untuk sementara waktu, tambahnya, seluruh donasi dalam bentuk material yang terkumpul nantinya akan ditampung di Sekretariatan HAMAS dan setelah tahap penggalangan usai secara bersama sama bantuan tersebut akan diantarkan ke kampung Nek Halimah.
"Untuk donasi Dalam bentuk Uang bisa dikirimkan ke Rekening BRI 0265-0102-5105-500 A/n Muhammad Hasbar dan harap mengkonfirmasi Pengiriman ke WhatsApp 082277171624 serta menambahkan 015 Rupiah disetiap pengiriman seperti Rp 1.000.015,- untuk donasi material langsung hubungi Muhammad Hasbar Kuba alias Dek Boy (KPA) 082277171624, Misran (SPMA)+62 853-6217-7152 dan Mitra Saiputra (HAMAS) +62 853-5944-3545," pungkasnya.(*)