Kemenag Aceh Buka 237 Formasi CPNS, Mulai Guru Hingga Penyuluh Agama

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh tahun ini kembali menerima 237 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) seluruh Aceh, mulai dari guru sampai penyuluh.

Kakanwil Kemenag Aceh Drs HM Daud Pakeh melalui Kabag Tata Usaha Saifuddin SE, Jumat (15/11) mengatakan sebanyak 237 formasi akan diperuntukkan untuk struktural maupun fungsional.

Ia menjelaskan, berdasarkan surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, CPNS Kanwil Kemenag Aceh yang lulus nanti akan ditempatkan di seluruh Kabupaten/kota se Aceh.

Katanya, tahun ini secara nasional Kemenag Aceh meraih 5.815 formasi, khusus Aceh mendapatkan 237 formasi.

"Pada 2018 Aceh juga telah mendapat 1250 alokasi CPNS. Kita patut bersyukur atas alokasi tersebut dan kita juga sangat berterimakasih kepada Kemenag RI atas pengalokasian formasi CPNS di Kanwil Kemenag Aceh," ungkapnya.

• Menag Fachrul Razi: PNS Digaji oleh Negara, Jangan Ngomong Tidak Suka pada Negara

• SDN 2 Banda Sakti dan Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe Juara Bidang Kesehatan Tingkat Nasional

• Detik-detik Pilot Dievakuasi karena Diduga Pingsan setelah Pesawat Mendarat Darurat di Kupang

Selain itu, Saifuddin mengatakan untuk rincian formasi dan mekanisme pendaftaran akan diumumkan segera melalui website Kemenag Aceh (aceh.kemenag.go.id) dan juga melalui medsos Kanwil Kemenag Aceh.

Oleh karenanya, Saifuddin mengingatkan kepada calon pelamar untuk dapat mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan nantinya, seperti foto kopi ijazah dan traskrip nilai yang sudah telegalisir serta dokumen lainnya.

Selama proses pendaftaran yaitu mulai dari tahapan pendaftaran hingga pengumumam kelulusan, Saifuddin menegaskan tidak dipungut biaya apapun.

“Jadi dalam penerimaan CPNS tidak dipungut biaya apa pun, jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang meminta uang untuk urusan jadi CPNS, apalagi ada yang mengatasnamakan pejabat kementerian agama, tolong dilaporkan kepada kami," pungkas Saifuddin.(*)