Banjir di Aceh Utara
Begini Cara Keuchik Lawang Aceh Utara Mengevakuasi Warganya yang Mengungsi
Sebanyak empat keluarga di Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara pada Senin (17/11/2019) sekira pukul 18.00 WIB
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak empat keluarga di Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara pada Senin (17/11/2019) sekira pukul 18.00 WIB dievakuasi ke pos jaga dan sebuah gudang kawasan desa setempat untuk mengungsi.
Empat kepala keluarga tersebut mengungsi karena rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air dalam rumah sudah mencapai 1 meter.
Sedangkan sebagian warga lain yang tinggal di rumah panggung, tidak mengungsi karena rumahnya belum terendam.
• Warga Tangkap Ular Piton, Muncul di Genangan Air di Desa Krueng Seumanyam Nagan Raya
“Tadi sore saya dapat informasi ada empat keluarga yang ingin mengungsi, karena tak bisa tinggal di rumahnya lagi, sebab sudah terendam. Karena itu mereka langsung kita evakuasi,” ujar Keuchik Lawang Sulaiman kepada Serambinews.com, Senin (17/11/2019).
Disebutkan, ia mengevakuasi warganya dari rumahnya yang sudah terendam banjir dengan menggunakan perahu bermotor miliknya.
“Sudah lama saya memiliki perahu ini. Jadi perahu bermotor ini, saya gunakan khusus ketika terjadi banjir,” katanya.
Sebab, kata Keuchik, banjir yang terjadi di kawasannya desanya selama ini secara tiba-tiba dan tidak bisa ditebak.
“Sering kali di kawasan kami, tiba-tiba sudah banjir, meskipun di kawasan kami tidak hujan deras. Banjir tersebut karena meluap dari Krueng Keureuto,” katanya.
• 20 Warga di Matangkuli Aceh Utara Mengungsi ke Pos Jaga dan Gudang
Empat warga tersebut dievakuasi dengan menggunakan perahu bermotor ke pos jaga.
“Pos jaga ini memang kami buat besar, sehingga bisa menampung warga jika terjadinya banjir,” katanya.
Bagi warganya mengungsi ke pos jaga atau tempat tertentu di kawasan itu sudah biasa.
Ditambahkan, kemungkinan jika airnya tidak naik, empat keluarga tersebut tidak mengungsi.
“Warga lebih memilih tinggal di rumah meskipun banjir, kecuali rumahnya sudah terendam dan tak bisa ditempati,” katanya.(*)
• Lantik PAW Anggota KIA, Plt Gubernur Aceh: Kehadiran KIA Harus Jamin Keterbukaan Informasi Publik