Berita Banda Aceh
26 Desember 2019, Simeulue dan Sebagian Singkil Dilewati Gerhana Matahari Total
Terkait pemantauan gerhana matahari total yang akan terjadi lebih kurang 37 hari lagi, Daud Pakeh mengatakan, pihaknya akan memusatkan pemantauannya
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
Terkait pemantauan gerhana matahari total yang akan terjadi lebih kurang 37 hari lagi, Daud Pakeh mengatakan, pihaknya akan memusatkan pemantauannya di Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue.
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Berdasarkan perhitungan astronomi, Indonesia akan mengalami gerhana matahari total pada 26 Desember 2019.
Bertepatan dengan 29 Rabiul Awal 1441 H.
Lokasi gerhana matahari total ini hanya dapat dilihat di tujuh provinsi.
Termasuk Aceh, tepatnya di Simeulue dan sebagian Singkil.
Enam provinsi lainnya yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs HM Daud Pakeh disela 'Sosialisasi tentang Proses Terjadinya Gerhana serta Ibadah Shalat Sunnat Kusuf', yang diikuti 50 siswa Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas se-Banda Aceh dan Aceh Besar, di Kanwil Kemenag Aceh, Selasa (19/11/2019).
• Tak Dapat DID, Dewan Kecewa, Begini Kata Ketua DPRK Pidie
"Dalam rangka menghadapi peristiwa gerhana matahari total, kami menginisiasi dari Kanwil Kemenag untuk melakukan sosialisasi kepada para siswa yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar," katanya.
Menurut Daud Pakeh, sosialisasi ini penting dilaksanakan.
Untuk memberikan pemahaman bagi para siswa.
Satu sisi sebagai science mengapa gerhana matahari ini terjadi.
Selanjutnya dapat mengetahui apa yang harus dilakukan saat gerhana terjadi.
Baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari.
"Saat gerhana terjadi kita harus memperbanyak istighfar, sedekah, dan disunahkan untuk shalat gerhana yang dilanjutkan dengan sedikit khutbah gerhana pada saat gerhana itu terjadi," imbuhnya.
Ia juga mengimbau, agar tidak mengaitkan gerhana matahari dengan kematian, musibah, atau hal buruk lainnya.
Karena gerhana matahari merupakan fenomena alam.
Untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.
Terkait pemantauan gerhana matahari total yang akan terjadi lebih kurang 37 hari lagi, Daud Pakeh mengatakan, pihaknya akan memusatkan pemantauannya di Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue.
Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.
• Polemik Terus Berlanjut, Muntasir Ingatkan Pimpinan DPRK Aceh Selatan tak Bahas RAPBK 2020
Kanwil Kemenag Aceh melalui Observatorium Pengamatan Tgk Chiek Kuta Karang akan menyiapkan 10 unit teleskop atau teropong bintang.
Untuk melihat gerhana matahari tersebut.
Disamping itu juga disiapkan 500 kacamata gerhana dengan filter ND5.
Yaitu filter khusus untuk pengamatan matahari.
Sementara Peneliti Falak pada Tim Falakiyah Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menyampaikan, durasi gerhana akan terjadi selama 3 jam 47 menit 52 detik.
Dengan durasi gerhana total cincin 2 menit 53 detik.
• Senator Fachrul Razi Berharap Persoalan Bendera Aceh Tuntas di Masa Mendagri Tito Karnavian
Ia menyebutkan, lokasi gerhana total hanya terjadi di tujuh provinsi tersebut di atas.
Sementara lokasi gerhana sebagian terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Termasuk Aceh.
Dengan keadaan gerhana yang berbeda di setiap lokasi.
Berkisar antara 80 hingga 100 persen.
Dirincikan, waktu terjadi gerhana kontak pertama pukul 10:08:28 WIB, awal gerhana total pukul 11:55:37, akhir gerhana total pukul 11:58:30 WIB.
Serta kontak keempat pukul 13:56:20 WIB.
"Data tersebut untuk seluruh wilayah provinsi Aceh, khususnya yang dilewati oleh gerhana matahari total yaitu Simeulue dan sebagian Aceh Singkil," sebutnya. (*)
• Ini 20 Pemain PSBL Langsa dalam Laga Melawan PS Pereulak Raya Sore Ini