22 Tim Nasional dan Mancanegara Bertarung di ‘Alas International Rafting Championship’

 Menurut Zulkifli, Sungai Alas Ketambe sudah sangat populer di kalangan pegiat olahraga arung jeram baik nasional maupun mancanegara.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sebanyak 22 tim nasional dan mancanegara bertemu untuk adu ketangkasan pada even ‘Alas International Rafting Championship’ di Sungai Alas Katambe, Aceh Tenggara, 19-23 November 2019.

‘Alas International Rafting Championship 2019’ dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, Selasa (19/11).

Kegiatan memperebutkan total hadiah Rp 200 juta ini merupakan kerja sama Pemkab Aceh Tenggara melalui  Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh.

• Perokok Berat, Jantung Cecep Reza Harus Pasang Ring, Bagaimana Rokok Bisa Merusak Jantung?

• BREAKING NEWS - Kabar Duka Datang dari Top Skor Bali United, Istri Ilija Spaso Meninggal Dunia

• VIDEO - Perekaman Data KTP Elektronik Secara Massal di Nagan Raya. Masyarakat Aceh Barat Ikut Serta

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Tenggara, Zulkifli SPd MPd mengatakan, even ini merupakan rangkaian kegiatan Gamifest 2019 yang salah satu tujuannya adalah untuk menunjang promosi pariwisata alam bebas agar dapat memberikan kesempatan bagi pihak yang terlibat untuk merasakan keindahan alam dan budaya yang eksotis di Aceh Tenggara.

Menurut Zulkifli, Sungai Alas Ketambe sudah sangat populer di kalangan pegiat olahraga arung jeram baik nasional maupun mancanegara.

Pada pertarungan kali ini sejumlah tim rafting mancanegara yang sudah banyak menorehkan prestasi di kancah internasional, seperti tim Australia, Selandia Baru, dan Malaysia kembali uji kemampuan dan ketangkasan di alur sungai tersebut.

Sedangkan tim nasional termasuk dari Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya. 

Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari dalam sambutannya ketika membuka ‘Alas International Rafting Championship 2019’ mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet ke Kabupaten Aceh Tenggara yang dikenal cukup majemuk. 

Wakil Bupati berharap melalui kegiatan ini semakin meningkatkan daya tarik para pelancong terhadap kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Leuser yang dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia.

“Kegiatan ini merupakan wujud komitmen masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam merawat kebhinekaan,” pungkas Bukhari.

Seremoni pembukaan ‘Alas International Rafting Championship 2019’ dihadiri Dandim 0108, Kapolres, Kajari, Pimpinan DPRK, para camat, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Aceh Tenggara.(*)