Berita Nagan Raya
Dinkes dan PKK Nagan Raya Adakan 'Gebrak Stunting'
Grebrak stunting di Karang Anyar sebagai sasaran karena bayi stunting di gampong ini tergolong tinggi dibandingkan desa lain di Nagan Raya
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Kesehatan Nagan Raya bersama tim Penggerak PKK mengadakan 'Gebrak Stunting' di halaman Kantor Keuchik Karang Anyar, Kecamatan Darul makmur kabupaten setempat, Rabu (20/11/2019).
Kegiatan dalam rangka mengisi Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 55 tahun 2019 dihadiri Wakil Ketua TP PKK Nagan Raya Hj Dede Karmila, Kadis Kesehatan Hj Siti Zaidar SST, Kepala Puskesmas setempat.
Grebrak stunting di Karang Anyar sebagai sasaran karena bayi stunting di gampong ini tergolong tinggi dibandingkan desa lain di Nagan Raya.
• Ini Cerita Awal Ibu dan Anak Diketahui Terlibat Sering Nyabu Bareng dan Jadi Pengedar
Jumlah sasaran 120 bayi usia sampai 24 bulan (2 tahun) dan sejumlah ibu hamil.
Kadis Kesehatan Nagan Raya, Siti Zaidar mengungkapkan stunting dapat dicegah dengan langkah pola asuh 1.000 hari pertama kehidupan.
"Selama kehamilan, ibu harus mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Ibu hamil melakukan pemeriksaan minimal 4 kali selama kehamilan. Memberikan stimulasi pada janin dalam kandungan," katanya.
Dikatakannya, pencegahan adalah ibu memberikan IMD ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) sampai dengan usia 2 tahun.
• Plt Gubernur Aceh Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Cot Amun Aceh Barat
Memperkenalkan makanan bergizi pada anak sesuai dengan usia.
"Memberikan stimulasi (rangsangan) kepada anak sesuai dengan usianya dan memantau perkembangan anak dengan Kartu Kembang Anak (KKA)," katanya.
Dalam kegiatan gebrak stunting di Karang Anyar, kata Kadiskes, dimulai timbang berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dilakukan penyuluhan oleh nutrisionis.(*)