Aksi Cepat Tanggap

Kolaborasi Grab Indonesia dan ACT Ringankan Beban Ribuan Penyintas Gempa Maluku

Seluruh donasi yang terkumpul kami percayakan untuk disalurkan melalui ACT dan jaringannya yang sudah tersebar di berbagai daerah

Editor: IKL
ACT
Keceriaan pengungsi anak di Maluku Tengah saat menerima makanan siap santap 

#MalukuMemanggilmu

 SERAMBINEWS.COM, MALUKU TENGAH - Pemulihan pascabencana gempa di Maluku terus berlangsung. Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan tindakan konkret atas proses pemulihan penyintas melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya Grab Indonesia.

Kolaborasi ini berupa penyediaan beragam kebutuhan pangan dan air bersih untuk penyintas gempa Maluku dalam proses pemulihan warga terdampak gempa.

Bantuan secara resmi diserahkan oleh Grab Indonesia, bertempat di Desa Liang dan Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Yuri Nicholast, PIC Emerging Grab Ambon mengatakan, kolaborasi kemanusiaan bersama ACT untuk pemulihan Maluku merupakan bentuk kepedulian karyawan, mitra, dan pelanggan Grab Indonesia.

“Kolaborasi ini hadir atas kedermawanan komunitas kami, yaitu karyawan, mitra, dan pelanggan Grab.

Semoga upaya kami dapat membantu korban terdampak gempa dan bangkit bersama di masa pemulihan ini,” terang Yuri.

Pelamar CPNS di Lhokseumawe Baru 332 Orang, Pendaftaran Enam Hari Lagi, Ada Formasi Masih Kosong

Jose Mourinho Calon Kuat Pelatih Tottenham Hotspur, Jika Bersedia Bakal Lawan Manchester United

Sebelum Digiring BKSDA, 40 Gajah Liar Sudah Rusak Tanaman Warga Ranto Peureulak

Penggalangan dana dilakukan bersama melalui GrabRewards di aplikasi Grab Indonesia.

Melalui teknologi GrabRewards di aplikasi, Grab menyatukan komunitas untuk bisa berbagi melalui penukaran poin selama dua pekan. Dalam kurun waktu tersebut, donasi yang terkumpul sebesar Rp 161 juta.

“Seluruh donasi yang terkumpul kami percayakan untuk disalurkan melalui ACT dan jaringannya yang sudah tersebar di berbagai daerah, salah satunya adalah Ambon,” imbuh Yuri.

Gempa susulan yang masih terjadi di Maluku menggerakkan komunitas Grab untuk fokus memberi bantuan pokok bagi warga yang masih mengungsi.

Hal ini bertujuan agar para pengungsi tetap mendapatkan pasokan bahan pangan, makanan siap santap melalui Dapur Umum ACT, dan air bersih.

Bantuan hasil kedermawanan Grab Indonesia ini, akan memenuhi kebutuhan pokok sekitar 4.100 pengungsi selama sebulan.

Janjian Ketemuan dengan Cewek di Facebook, Yang Datang Malah Cowok, Endingnya Jadi Korban Perampokan

Sekretaris KIP Subulussalam Asmardin juga Dikabarkan Jadi Calon Plt Kepala BKPSDM Subulussalam

Gajah Mati Membusuk di Areal Perusahaan, Tanpa Kepala dan Gading, Diduga Dibantai Pemburu Liar

“Kami sudah distribusikan paket pangan untuk pengungsi, juga menyuplai kebutuhan Dapur Umum untuk pengungsi selama sepekan.

Lalu untuk bantuan air bersih juga akan disuplai selama sebulan. Bantuan pangan dan air bersih ini sekiranya menjangkau 4.100 pengungsi,” imbuh Yuri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved