Gajah Obrak Abrik Rumah Warga
Korban Amukan Gajah Liar di Rimba Raya Trauma, Sudah 3 Malam Mengungsi ke Rumah Menantu
"Kondisi saya sudah sakit-sakit. Waktu malam kejadian, saya begitu ketakutan, bergoyang lutut saya melihat kawanan gajah itu," ungkapnya.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
"Kondisi saya sudah sakit-sakit. Waktu malam kejadian, saya begitu ketakutan, bergoyang lutut saya melihat kawanan gajah itu," akunya.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS. COM, REDELONG - Konflik gajah dengan manusia di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hingga kini belum selesai.
Teror gajah liar yang tiap malam menghantui masyarakat di Pintu Rime Gayo ini, mengakibatkan korban amukan gajah trauma.
Seperti pengakuan Usman (67), salah seorang warga Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, saat ditemui di rumah menantunya.
"Siang aja saya tidak berani pulang ke rumah yang dirusak gajah," aku Usman.
Ia menambahkan, dirinya harus mengungsi ke rumah menantu.
Ia tak berani lagi pulang ke rumah sendiri.
• Petani Kuala Batee Tersangka Karhutla
Akibat kediamannya dirusak hewan berbelalai panjang itu.
Lanjutnya, sudah tiga malam ia mengungsi ke rumah menantu.
Karena gajah liar yang berjumlah lebih kerung 15 ekor, tiap malam mendatangi rumahnya.
"Kondisi saya sudah sakit-sakit. Waktu malam kejadian, saya begitu ketakutan, bergoyang lutut saya melihat kawanan gajah itu," akunya.
• Ayo Donasi Untuk Palestina, Beli Tiket Film Hayya Gratis Voucher Umrah Rp 1 Juta
Diberitakan sebelumnya, konflik gajah liar dengan manusia di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hingga kini belum reda.
Kini, kawanan gajah liar itu kembali merusak dua unit rumah warga.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Sejahtera, Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (19/11/2019) malam.