Berita Bireuen
Ruang Rawat Inap Puskesmas Peusangan Siblah Krueng Sempit dan Digabung dengan IGD, Ini Kata Kadiskes
Selain itu, juga digabungkan dengan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), bahkan ruangan rawat inap masih disatukan antara pasien lelaki & perempuan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, juga digabungkan dengan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), bahkan ruangan rawat inap masih disatukan antara pasien lelaki & perempuan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruang rawat inap Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten
Bireuen masih sempit.
Selain itu, juga digabungkan dengan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), bahkan ruangan rawat inap masih disatukan antara pasien lelaki & perempuan.
Kepala Puskesmas Peusangan Siblah Krueng, Lisa Rita SKM, menyampaikan kondisi ini kepada Serambinews.com, Rabu (20/11/2019).
“Jika ada pasien rawat inap baik laki-laki maupun perempuan, maka disatukan dalam satu ruangan tersebut.
Hanya dipisah dengan kain tirai saja, tentu kondisi ini kurang nyaman dan sebaiknya ada ruang rawat inap yang memadai,” kata Lisa Rita.
• Soal Upaya Penegerian UGP Takengon, Menunggu Surat Balasan dari Mensesneg
• Kerap Meresahkan Warga, Seorang Pemuda Gangguan Jiwa asal Langsa Dibawa ke RSJ Banda Aceh
• Pria ini Menyamar Menjadi Wanita, Demi Bisa Menikah dengan Kekasihnya yang Sesama Jenis
Menurutnya, ruangan IGD yang masih disatukan dengan ruang rawat inap itu juga hanya bisa menampung beberapa pasien saja.
"Masalah ini juga sudah kami sampaikan kepada Kadiskes Bireuen. Harapan kami agar dibangun gedung baru sebagai ruang rawat inap," tambah Lisa.
Dikonfirmasi Serambinews.com terkait kondisi ini, Kadiskes Bireuen, dr Amir Addani MKes, mengatakan persoalan ini sedang dibahas dengan Pemkab Bireuen.
Rencananya tahun depan akan dilakukan pembebasan lahan untuk membangun gedung tambahan untuk ruang rawat inap.
“Kemungkinan tahun 2020 akan diusahakan pengadaan atau membeli lahan dibelakang Puskesmas.
Sedangkan pembangunan gedung belum bisa dipastikan, apakah akan dilaksanakan tahun depan atau tahun berikutnya,” kata dr Amir Addani.
Kadiskes mengharapkan, meski masih belum adanya ruang rawat inap memadai, setiap Puskesmas harus meningkatkan pelayanan serta memanfaatkan fasilitas yang sudah.
Saat memberikan keterangan ini, dr Amir didampingi Asisten Administrasi Umum, Setdakab Bireuen, Dailami SHut. (*)