Adi Maros Terpilih Sebagai Ketua Kadin Kota Langsa Periode 5 Tahun Mendatang

Menurut Syahrul Thaib, Mukotalub Kadin Kota Langsa diharapkan tidak hanya sebatas untuk melakukan pemilihan Ketua Kadin yang baru.

Laporan Zubir  |  Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Abdul Hadi Abidin atau Adi Maros, Kamis (21/11/2019) terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Langsa 2019-2024.

Ia terpilih pada Musyawarah Kota Luar Biasa (Mukotalub) ke-III Kadin Kota Langsa, di Aula Setdako Langsa.

Hadi Maros terpilih secara aklamasi, setelah 42 peserta Mukotalub ke-III yang merupakan anggota Kadin Kota Langsa sepakat memberikan dukungan kepada Abdul Hadi Abidin.

• Sebagian Badan Jalan Pondok Baru - Samarkilang Tertutup Semak Berduri

• Penalti Taufik Loloskan Police, Kapolda Cup 2019  

• Tarif Listrik Diisukan Akan Naik pada Awal 2020, Luhut Pandjaitan: Masa Kau Mau tetap Segitu Aja?

Pimpinan rapat formatur, Khairul Amri SPd, mengatakan, Mukotalub Kadin Kota Langsa Ke-III kni berjalan tertib, dan seluruh peserta sepakat memilih Abdul Hadi Abidin sebagai Ketua Kadin Kota Langsa periode 2019-2024.

Kemudian Ketua Umum Kadin Provinsi Aceh, H Makmur Budiman SE yang hadir pada Mudakotalub Kadin Kota Langsa Ke-III ini, langsung melakukan pengukuhan terhadap Ketua Kadin Kota Langsa terpilih tersebut.

Ketua panitia pelaksanaan, Hendra, diwakil Sekretaris, Haled ST, melaporkan Mukotalub ke-III Kadin Kota Langsa berlangsung satu hari, yang diikuti 42 peserta anggota tetap Kadin Kota Langsa.

Dasar pelaksanaan Mukotalub Kadin Kota Langsa Ke-III ini, Surat Keputusan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kota Langsa Nomor : SKEP/01/KDN-LGS/XI/2019.

Serta Surat Keputusan Caretaker Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Aceh nomor : SKEP/01/KDN-ACEH/VI/2019 tanggal 11 Juni 2019.

Sekdako Langsa, H Syahrul Thaib SH MAP, yang mewakili Wali Kota, menyampaikan, seyogyanya acara ini akan dibuka oleh Wali Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah SE, namun beliau ada tugas ke luar daerah yang wajib atau tidak boleh diwakili.

"Wali Kota Langsa menyampaikan salam dan permohonan maaf karena tidak dapat hadir langsung, karena beliau harus ke Jakarta untuk menerima penghargaan juara pertama serta juara favorit API 2019 di Jakarta," ujarnya.

Menurut Syahrul Thaib,  Mukotalub Kadin Kota Langsa diharapkan tidak hanya sebatas untuk melakukan pemilihan Ketua Kadin yang baru.

Namun harus mampu menghasilkan program kerja, rumusan, dan rekomendasi utuk pembangunan daerah.

Kemudian sebagai wadah berhimpun pengusaha serta eksistensinya sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan bidang perekonomian.

Keberadaan Kadin Kota Langsa memiliki peran sangat strategis dalam menumbuhkan gairah usaha, maupun pembinaan para usahawan di daerah ini.

Lalu, siapapun yang nantinya diamanahkan Mukotalub ke-III ini memimpin dan menjadi pengurus Kadin Kota Langsa.

Selain adanya kesinambungan, juga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas berbagai capaian keberhasilan yang dicapai pengurus periode sebelumnya.

Terutama dalam upaya mendorong gairah pengusaha kecil, yang selama ini nyaris terlupakan.

Dalam kesempatan itu, Pemko Langsa memberi apresiasi terhadap kemajuan dunia usaha khususnya di Kota Langsa dan terjalinnya sinergitas antara Pemko dan Kadin Kota Langsa.

Sementara Ketua Umum Kadin Provinsi Aceh, H Makmur Budiman SE, meminta kepada segenap pengurus untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Dimana era ini tidak lagi banyak menggunakan jasa manusia sebagai pekerja, namun menggunakan system digitalisasi.

Untuk itu, perlu terobosan yang cerdas untuk menghadapi revolusi industri 4.0 lewat digital ekonomi.

Kepada pwngurus Kadin Kota Langsa periode 5 tahun kw depan, Makmur meminta agar dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, untuk sama-sama memajukan ekonomi.

Menurut Makmur Budiman, berapa waktu lalu dirinya telah bertemu dengan Menteri Perdagangan RI, guna membicaran perkembangan pelabuhan yang ada di Provinsi Aceh.

"Kepada Pak Mentri saya meminta agar mengaktifkan kembali semua pelabuhan di Aceh, termasuk Pelabuhan Kuala Langsa yang masih terbatas pada izin impor saja," jelasnya.

Makmur menambahkan, sudah saatnya seluruh pelabuhan yang ada di Provinsi Aceh dilakukan modernisasi.

Hal itu juga mencakupi kelengkapan berbagai infrastruktur dan fasilitas pendukung sebuah pelabuhan.

Dia juga berharap bahwa ekspor CPO dari Aceh khususnya ke negara India, harus melalui pelabuhan yang ada di Provinsi Aceh.

Oleh karenanya, terkait program eksport CPO tersebut maupun lainnya, pihaknya akan meminta dukungan penuh dari Plt Gubernur Aceh.

Mukotalub ke-III Kadin Kota Langsa juga dohadiri sejumlah pengusaha diantaranya, H Sofyan Pakeh, H Adnan atau Boy, Sofyan atau Toke Yan, Muhammad Afwi, Hendra Avina, dan undangan Forkopimda lainnya. (*)