Berita Lhokseumawe
Dirut BNI Syariah Isi Kuliah Umum di Poltek Lhokseumawe "Pentingnya Membangun Ekonomi Halal di Aceh"
Kuliah umum ini diikuti sekitar 600 mahasiswa, serta hadir juga Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rizal Syahyadi beserta jajarannya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
Kuliah umum ini diikuti sekitar 600 mahasiswa, serta hadir juga Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rizal Syahyadi beserta jajarannya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Direktur Utama (Dirut) BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo memberikan kuliah umum di gedung auditorium Politeknik (Poltek) Negeri Lhokseumawe, Kamis (21/11/2019).
Kuliah umum ini diikuti sekitar 600 mahasiswa, serta hadir juga Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Rizal Syahyadi beserta jajarannya.
Sedangkan kegiatan ini sendiri dalam upaya BNI Syariah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.
• Pulau Balai Aceh Singkil, Jadi Desa Wisata Yang Dikelola BUMDes
• Link Download Panduan Surat Lamaran CPNS 2019: Kemendikbud, Kemenag hingga Kemenlu
• Kisah Nurmulya Sapitri, Perwakilan Mahasiswa Umuslim ke Canada
Abdullah Firman Wibowo dihadapan ratusan mahasiswa mengatakan, saat ini indeks inklusi keuangan syariah berdasarkan data Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 9,10% dan indeks literasi keuangan syariah 2019 sebesar 8,93%.
Meskipun demikian, daerah Istimewa Aceh merupakan salah satu provinsi yang mempunyai indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Bank Indonesia, angka literasi dan inklusi keuangan Provinsi Aceh masing-masing sebesar 21% dan 41%.
“Dengan kuliah umum ini diharapkan BNI Syariah bisa berkontribusi optimal terhadap indeks literasi dan inklusi keuangan di Daerah Istimewa Aceh,” kata Abdullah Firman.
Dalam kuliah umum ini, Abdullah Firman juga menyampaikan pentingnya membangun ekonomi Halal di Provinsi Aceh.
Industri halal menurut riset Global Islamic Finance Report 2017 mempunyai potensi besar untuk berkembang. Apalagi Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
BNI Syariah bersama BNI sebagai first mover dalam penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah, terus berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik melalui di 11 Outlet BNI Syariah di Provinsi Aceh.
Terdiri dari 4 outlet eksisting dan tujuh outlet baru, yaitu KCP Teuku Umar, Meureudu, Takengon, Kuala Simpang, Panton Labu, Bener Meriah dan Keutapang.
Selain itu, Layanan Syariah juga dapat dilayani di seluruh Outlet BNI (29 Outlet) dengan Syariah Channeling Outlet.
BNI Syariah juga menawarkan berbagai program promo menarik bagi nasabah yang bertransaksi dalam rangka mendukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah.
Di antaranya Semarak Berkah Hasanah yaitu hadiah paket umroh; Diskon dan voucher di beberapa resto dan kedai kopi di Aceh; Reward Umroh Hasanah; Direct Gift / hadiah barang elektronik untuk nasabah pembiayaan BNI Griya.
Kemudian, BNI Multiguna & BNI Fleksi iB Hasanah; Hadiah Optima Prima, yaitu pilihan hadiah/wakaf Alquran; assessment Al-Fatihah; Hadiah Tabungan Haji; dan promo menarik lainnya.
BNI Syariah juga berkomitmen untuk memperkuat integrasi antara lembaga pendidikan dengan institusi keuangan syariah di Aceh. Dalam agenda di Lhokseumawe, Direktur Utama BNI Syariah melakukan silaturahmi ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bireuen.