Petir Sambar Subulussalam

Kesaksian Warga Lihat Petir Subulussalam Bagai Bola Api, Hantam Rumah Lalu Pecah seperti Kembang Api

Saat kejadian, Ishar mengaku menyaksikan petir yang tiba-tiba menghantam tiga rumah hingga membakar salah satunya.

Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/ KHALIDIN
Rumah Muhammad Sabdaruddin (40) terbakar akibat disambar petir di Desa danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jumat (22/11/2019). 

Hingga saat ini Siti Yulinar masih tergeletak karena sebelah tangannya bagian kanan masih tak berdaya akibat setrum petir.

Selain itu, Siti Yulinar juga tampak shock akibat sambaran petir.

Menurut Siti, petir berbentuk bola api dan menyear menyambar bagian atas rumah mereka.

Akibatnya, semua kabel lisrik mereka menghitam akibat sambaran petir.

”Pokoknya kaya api menyambar, kabel listrik kami gosong semua dan bagianatas rumah,” ujar Siti terbata-bata.

Para korban petir semuanya masih shock atas musibah yang menimpa mereka.

Tiga rumah yang menjadi sasaran setrum alam ini berada di bagian dalam Desa Danau Tras jalur tembus Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang Kiri.

Di lokasi ini terdapat tiga rumah berderatan serta satu bagian depan. Umumnya rumah di daerah ini merupakan penduduk tidak mampu. Kini, satu dari empat rumah berdekatan telah rata dengan tanah setelah dihantam setrum alam sore tadi.

Seperti diberitakan, sebanyak empat warga di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam menjadi korban setrum petir yang terjadi, Jumat (22/11/2019) sore tadi.

Selain melukai warga, satu unit rumah di desa tersebut musnah terbakar setelah diambar petir yang terjadi di tengah hujan deras tersebut.

Pantauan Serambinews.com, satu unit rumah yang terbakar adalah milik Muhammad Sabdaruddin (40) alias Rois.

Rumah berukuran sekitar 5X5 meter ini rata dengan tanah setelah disambar petir.

Tidak ada harta benda apapun yang dapat diselamatkan kecuali pakaian di badan korban. Pemilik rumah pun selamat setelah dievakuasi tetangganya beberapa saat sebelum peristiwa tersebut.

”Cuma baju di badan lah yang bisa diselamatkan selain itu habis. Lantai rumah saja terkelupas dihantam petir,” ujar Muhammad Sabaruddin alias Rois kepada Serambinews.com.

Sementara empat warga yang tersetru masing-masing Murni, Isharmoko, Siti Yulinar dan Zahira.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved