Tiga Mobil Pemadam Pemkab Pidie Jaya Ikut Bantu Pemadaman Kebakaran di Samalanga Bireuen

Seperti diketahui, Samalanga ini adalah salah satu ibu kota kecamatan di Kabupaten Bireuen yang berbatasan dengan Pidie Jaya.

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Pidie Jaya, Jumat (22/11/2019) ikut membantu memadamkan api dalam kebakaran di keude Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh. 

Informasi dihimpun Serambinews.com dari beberapa warga setempat menyebutkan kebakaran itu menghanguskan tujuh toko mini (ukuran 3x4 meter). 

Tepatnya di bengkolan antara jalan Kereta Api dan Jalan Simpang Matang yang terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.

Selain tujuh toko yang ludes terbakar, beberapa toko lainnya ikut terkena imbas.

Untuk menghindari amukan api, dindingnya dibongkar paksa dan sejumlah barang dalam pertokoan  dikeluarkan dan ditumpuk di badan jalan.

• Jelang Leg 2 Lawan Bhinneka FC, Galacticos Peusangan Raya Matangkan Persiapan

• Kisah Nael Barghouthi, Warga Palestina Pemecah Rekor Tahanan Politik Terlama di Dunia

• Perebutkan Hadiah Total Rp 30 Juta, Kadisdikpora Bireuen Gelar Turnamen Bola Voli

Api dengan cepat merambat.

Apalagi ketika musibah itu terjadi, massa tidak ada tak ada kecuali hanya beberapa penduduk termasuk ibu rumah tangga sekitar lokasi musibah.

Baru setelah selesainya shalat Jumat warga berbondong-bondong tiba di TKP termasuk juga Damkar.

Sejumlah Damkar milik Pemkab Bireuen tiba di lokasi.

Begitu pula tiga armada unit Pemkab Pijay yang dikomandoi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak-BPBD) Pijay, HM Nasir SPd.

Seperti diketahui, Samalanga ini adalah salah satu ibu kota kecamatan di Kabupaten Bireuen yang berbatasan dengan Pidie Jaya. 

Oleh karena itu, Samalanga ini lebih dekat dengan ibu kota Kabupaten Pidie Jaya, yaitu Meureudu dibanding dengan Bireuen. 

Amatan Serambinews,com, sejumlah aparat keamanan (TNI-Polri), para pemuda  ikut berjibaku membantu dalam musibah tersebut.

Mereka dengan sigap membantu menjinakkan api dengan bantuan sejumlah Damkar baik dari Bireuen maupun Pidie Jaya.

Tumpukan barang yang lebih didominasi kitab, buku dan sejenisn ya mewarnai badan jalan.

Puluhan warga termasuk pemuda dan santri juga ikut membantu memindahkan barang yang sudah dikemas dalam karung ke lokasi yang dianggap aman.

Ratusan warga menyaksikan musibah tersebut dan sebagian memantau dari atas pertokoan sekitarnya.  

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran seusai shalat Jumat ini.  

Namun hanya sebagian isi barang dalam tujuh toko itu tidak dapat diselamatkan.

Di deretan pertokoan itu, terdapat toko buku dan kitab.

Namun buku dan kitab banyak yang bisa diselamatkan dari amukan sijago merah.

Di Keude Samalanga, Bireuen, terdapat sejumlah toko buku dan kitab.

Pasalnya, Samalanga terkenal dengan Kota Santri karena terdapat banyak pesantren dan dayah-dayah 

Api yang belum diketahui asal dan penyebab kebakaran itu, dengan cepat menjalar ke seluruh toko tersebut. (*)