Dayah Terbakar di Aceh Singkil
Pondok Santri Tanah Merah Aceh Singkil Terbakar, Sairun Ajak Alumni Membantu
Pondok tempat tinggal santri laki-laki Dayah Darul Muta'allimin di Desa Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, terbakar
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pondok tempat tinggal santri laki-laki Dayah Darul Muta'allimin di Desa Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, terbakar, Minggu (24/11/2016) pagi.
Terkait musibah itu Ketua Alumni Dayah Darul Muta'allimin, H Sairun, mengajak para alumni bergotong royong membantu untuk membangun kembali pondok yang terbakar.
"Saya imbau alumni Tanah Merah, sama-sama kita membantu pembangunan pondok yang terbakar," kata Sairun.
• Oknun PNS Aceh Selatan Diduga Curi Kotak Amal, Aksi Ketiga Terekam CCTV, Diperiksa di Polres Abdya
Selain alumni, sebut Sairun harapan serupa juga disampaikan kepada wali murid santri Darul Muta'allimin.
Menurut Sairun, pembangunan pondok santri harus dilakukan secepatnya. Agar ketika santri masuk dari libur sudah bisa ditempati.
Kebakaran hanguskan enam unit pondok santri dayah Darul Muta'allimin yang lebih dikenal dengan sebutan Pesantren Tanah Merah.
Pondok itu berkontruksi kayu yang mulai lapuk termakan usia.
Saat kebakaran pondok dalam keadaan kosong, lantaran santri sedang berlibur.
• Satu Rumah di Keumala Pidie Diterjang Erosi Krueng Keumala, di Caleu Pohon Tumbang Timpa Rumah
Pondok kayu itu merupakan tempat tinggal santri laki-laki.
Saat kebakaran sebagian santri yang masih tinggal di pesantren sedang berada di masjid.
Ketika mendapat pemberitahuan dari warga yang tinggal dekat kejadian santri bersama guru dan warga segera memadamkan api.
"Pertama pemadaman menggunkan air dari kolam. Kami ambil air menggunakan ember," kata seorang santri.
Kobaran api menyebabkan pakaian santri serta kitab terbakar.
• Data BPBD Aceh Singkil Pondok Santri Tanah Merah Aceh Singkil yang Terbakar Enam Unit
Api bisa cepat dipadamkan hingga tidak merembes ke pondok lain yang posisinya menempel sebab di depan pondok ada kolam.
Kemudian ke lokasi juga diturunkan dua unit mobil pemadam dari Pos Rimo.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.(*)