Dayah Terbakar di Aceh Singkil
Pondok Santri Tanah Merah Aceh Singkil yang Terbakar dalam Keadaan Kosong
Pondok kayu itu merupakan tempat tinggal santri laki-laki. "Sedang kosong, karena santrinya sedang libur," kata Ogek orang tua santri.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Pondok kayu itu merupakan tempat tinggal santri laki-laki. "Sedang kosong, karena santrinya sedang libur," kata Ogek orang tua santri.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pondok kayu yang menjadi tempat tinggal santri Dayah Darul Muta'allimin di Desa Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, terbakar, Minggu (24/11/2016) pagi.
Saat kebakaran pondok dalam keadaan kosong, lantaran santri sedang berlibur.
Pondok kayu itu merupakan tempat tinggal santri laki-laki. "Sedang kosong, karena santrinya sedang libur," kata Ogek orang tua santri.
Total ada enam bangunan yang dibangun berderet terbakar.
• BREAKING NEWS : Pondok Santri Tanah Merah Aceh Singkil Terbakar
• Jabat Komisaris Utama Pertamina, Tugas Ahok Harus Berantas Mafia Migas dari Hulu hingga Hilir
• Ini Urutan Waktu Kejadian Gerhana Matahari Cincin di Aceh Saat Peringatan Tsunami 26 Desember
Ukuran bangunan yang terbakar tersebut sekitar 2x2 meter tiap pondoknya. Namun dibangun menempel berbanjar.
"Total ada enam pondok tempat tinggal santri yang terbakar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan.
Saat kebakaran sebagian santri masih berada di masjid.
Api cepat membakar lantaran kontruksi bangunan terbuat dari kayu yang sudah mulai lapuk termakan usia.
Kobaran api menyebabkan pakaian santri serta kitab terbakar.
Api bisa cepat dipadamkan hingga tidak merembet ke pondok lain yang posisinya menempel sebab di depan pondok ada kolam.
Kemudian ke lokasi juga diturunkan dua unit mobil pemadam dari Pos Rimo.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Penyebabnya kuat kemungkinan akibat hubungan arus pendek. Sebab saat kejadian pondok dalam keadaan kososng ditinggal santri libur.(*)