Persiraja Bersama Persik dan Persita Promosi ke Liga 1, Ini Lima Tim yang Degradasi ke Liga 3 2020
Persiraja pun menyusul Persik Kediri dan Persita Tangerang. Kedua tim ini lebih dulu menyegel tiket promosi ke Liga 1 2020 setelah menang di semifinal
Namun tahun selanjutnya mereka gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga.
Kemenangan Persiraja disambut haru oleh seluruh masyarakat Aceh, yang memilih menonton babak penentuan melalui layar televisi di sejumlah warung kopi.
Para pendukung ikut berselabrasi, termasuk di media sosial mereka ikut memberikan ucapan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya dalam babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka dengan saling membalas serangan.
• Menyamar Jadi Pembeli di Aceh Jaya, Wanita Mengaku dari Medan Bawa Kabur 7 Mayam Emas
Dalam beberapa kesempatan, baik Persiraja maupun Sriwijaya FC sama-sama mampu memberikan ancaman ke gawang lawan.
Namun, ancaman tersebut tak mampu dimaksimalkan oleh kedua kesebelasan.
Pada paruh pertama pertandingan, Persiraja tampil lebih mendominasi dengan menyerang melalui skema bola-bola pendek.
Hal tersebut terbukti ampuh merepotkan barisan pertahanan Sriwijaya FC pada babak pertama.
Akan tetapi, Sriwijaya FC sendiri tak gentar dengan tekanan Persiraja dan merespons melalui bola-bola umpan lambung yang langsung mengarah ke jantung pertahanan anak asuh Hendri Susilo tersebut.
Sayangnya, hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta dari kedua kesebelasan.
Butuh delapan menit pada babak kedua bagi Persiraja untuk bisa membuka keunggulan.
• Jelang Laga Kandang Vs Karo United, Ini Tanggapan Pelatih PSLS Lhokseumawe terhadap Tim Lawan Itu
Memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh pemain bertahan Sriwijaya FC, pemain Persiraja asal dataran tinggi Gayo, Defri Rizki, berhasil mencuri bola dan menyodorkannya kepada Assanur Rijal Torres.
Assanur, yang posisinya tak terkawal, berhasil memanfaatkan bola sodoran Defri untuk memberikan keunggulan bagi Persiraja.
Kebobolan, Sriwijaya FC langsung bereaksi dengan tampil lebih menekan ke area pertahanan Persiraja.
Akan tetapi, hingga menit ke-75, Sriwijaya FC masih belum mampu menyamakan kedudukan.
Hal tersebut disebabkan Persiraja tampil lebih bertahan untuk mempertahankan skor.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, Sriwijaya FC semakin meningkatkan intensitas serangan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Sampai injury time selama enam menit berlalu, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan tim berjulukan Lantak Laju tersebut atas Sriwijaya FC.
Dengan hasil ini, Persiraja berhasil menjadi peringkat ketiga Liga 2 2019 sekaligus mengamankan tiket terakhir lolos ke Liga 1 musim depan.
• Perusahaan Bangun Jembatan Darurat di Palimbungan, Ekses Ambruknya Jembatan di Pante Ceureumen
Sususan Pemain :
Sriwijaya FC vs Persiraja 0-1 (Assanur Rijal 53')
Sriwijaya FC (4-4-2): 1-Galih Sudaryono; 4-Ambrizal, 3-Zulkifli Syukur, 55-Rahmat Juliandri, 20-Yericho Christiantoko; 91-Anis Nabar, 77-Hafit Ibrahim, 8-Nerius Alom, 7-Siswanto; 19-Yongki Aribowo , 93-Ahmad Ihwan.
Pelatih: Kas Hartadi
Persiraja Banda Aceh (3-5-2): 31-Fakhrurrazi; 3-Eriyanto, 13-Andika Kurniawan, 89-Tri Rahmad Priadi; 17-Agus Suhendra, 23-Assanur Rijal, 77-Defri Rizki, 32-Fary Komul, 7-Zamrony; 22-Andri Abubakar, 9-Husnuzhon.
Pelatih: Hendri Susilo (*)