Berita Bireuen
Saat HGN Ke-74, Siswa SMKN 1 Bireuen Larang Guru Masuk Sekolah, Begini Suasananya
Anak-anak di SMKN 1 Bireuen itu, saat jam sekolah mulai atau lonceng berbunyi, langsung menutup pintu pagar sekolah dan tidak membenarkan guru masuk.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
Anak-anak di SMKN 1 Bireuen itu, saat jam sekolah mulai atau lonceng berbunyi, sejumlah siswa langsung menutup pintu pagar sekolah dan tidak membenarkan gurunya masuk.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hal tidak biasanya terjadi di SMKN 1 Bireuen pada Senin (25/11/2019).
Betapa tidak, jika biasanya siswa yang terlambat datang ke sekolah tidak dibenarkan masuk oleh gurunya.
Ini malah sebaliknya, saat guru-gurunya terlambat datang, giliran siswanya yang tidak membenarkan gurunya masuk ke sekolah.
Anak-anak di SMKN 1 Bireuen itu, saat jam sekolah mulai atau lonceng berbunyi, sejumlah siswa langsung menutup pintu pagar sekolah dan tidak membenarkan guru masuk.
Selain itu, guru yang datang lebih awal juga tidak dibenarkan kendaraannya yaitu sepeda motor dan mobil masuk ke pekarangan sekolah.
Sehingga guru-guru pun dan kepala sekolah harus memarkirkan kendaraan di jalan masuk ke sekolah maupun dilokasi lainnya diluar sekolah.

• Setelah Tujuh Tahun, Persiraja Kembali ke Liga 1 Tahun 2020, Kasta Tertinggi Sepak Bola Indonesia

• Pelamar CPNS di Aceh Barat Tembus 6.708 Orang
Aksi ratusan siswa sekolah kejuruan tersebut, sempat membingungkan guru dan SMKN 1 Bireuen. Karena guru-guru dan kepsek harus berjalan kaki ke sekolah.
Aksi yang dilakukan siswa itu, akhirnya terbongkar, saat para siswa menyerahkan kue ulang tahun dan hadiah atau kado untuk gurunya.
Rupanya, mereka sedang menyambut dan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Guru Nasional. Para siswa sengaja mengerjain guru-gurunya.
Pasalnya setiap 25 November, merupakan Hari Guru Nasional (HGN).
"Kami kepala sekolah dan para guru awalnya sempat bingung dan ada guru yang kesal kepada anak-anak, karena harus berjalan kaki ke sekolah dan tidak diperbolehkan masuk," kata M Yusuf, Kepala SMKN 1 Bireuen.
• Anggota DPRA Desak Pemprov Tangani Jalan Digerus Erosi di Nagan Raya

M Yusuf mengatakan, dalam rangka memeriahkan HGN ke-74 tahun ini, siswa di sekolahnya membuat kejutan untuk guru, serta menggelar aneka lomba yang diikuti guru.
"Awalnya anak-anak membuat kesal gurunya dengan melarang gurunya parkir kendaraan di pekarangan sekolah dan guru yang terlambat juga tidak dibolehkan masuk ke sekolah," kata M Yusuf.
"Hal ini kembalikan dari yang dilakukan guru selama ini, biasanya guru yang melarang siswa masuk sekolah jika terlambat, hari ini siswa yang melarang guru masuk sekolah karena terlambat," terang M Yusuf. (*)