Jadi Komisaris Utama Pertamina, Segini Kekayaan Ahok: Lebih dari Rp 25 Miliar
Resmi menjabat sebagai bos BUMN, Ahok BTP tercatat punya total harta kekayaan sekitar Rp 25 miliar, sesuai LHKPN per 21 September 2016.
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tak mengerti soal mafia migas yang dimaksudkan tersebut.
“Saya enggak tahu maksud mafia migas tuh apa ya. Saya kan bukan godfather,” ujar Ahok di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Kendati begitu, Ahok mengaku akan melakukan pengawasan lebih maksimal di tubuh Pertamina.
Diharapkan, kinerja perusahaan mintak pelat merah tersebut bisa lebih baik ke depannya.
“Saya hanya duduk bantu awasi jadi masyarakat bisa lihat perkembangan bagaimana hasil kerja kita, di lapangan seperti apa hasilnya seperti apa itu ada kerja sama tim,” kata Ahok.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Penunjukkan Ahok sebagai komisaris utama (komut) Pertamina menuai pro kontra di publik.
Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene-nya adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama.
Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.
Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.
"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati, karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019). (tribunjakarta/kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ahok Jadi Bos Pertamina, Terungkap Segini Jumlah Kekayaan Pribadinya: Lebih dari Rp 25 Miliar