Ny Syarifah Hasnah, Gali Potensi dan Terus Berinovasi
Ny Syarifah Hasnah SE MM ini istri Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi SE MSi. Ibu dari empat anak dan dua cucu ini memiliki seabrek
Ny Syarifah Hasnah SE MM ini istri Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi SE MSi. Ibu dari empat anak dan dua cucu ini memiliki seabrek kegiatan. Namun di tengah kesibukannya ia juga mampu menyelesaikan S2 di Unsyiah, belum lama ini.
Ditemui Serambi di Sigli, Minggu (24/11) petang, Ny Syarifah Hasnah sedang di Kota Sigli persiapan stan pameran Dekranas digelar di Sigli. Pidie Jaya merupakan satu dari 23 kabupaten/kota yang ikut dalam pameran Dekranas se Provinsi Aceh.
Peran sebagai istri Wakil Bupati Pidie Jaya telah dijalaninya sejak 7 tahun lalu. Ini adalah tahun kedua pada periode kedua Syarifah Hasnah mendampingi suami dalam kegiatan pemerintahan, maupun kegiatan-kegiatan lain sebagai istri wakil bupati. Termasuk di antaranya mendampingi Ketua Tim PKK, terjun dalam kegiatan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan sejumlah kegiatan ibu-ibu lainnya.
Ada sejumlah wacana program sedang dirangkai antara lain berbagai pelatihan akan mengangkat tema seperti pola asuh anak. Penyuluhan ke sekolah dan ibu-ibu BKMT tentang bahaya narkoba dan masalah lain.
Syarifah juga merasa senang jika bisa turun ke desa desa melihat bagaimana ketrampilan kaum ibu di daerah itu. Selain itu, Syarifah bersama Darnawati M Jamil (istri bupati Pidie Jaya) dan ibu-ibu di Pidie Jaya, terus berinovasi menghasilkan produk unggulan lainnya.
Beberapa pelatihan pun dilaksanakan untuk mengkolaborasi design ketrampilan yang sudah dimiliki. Misalnya selama ini bisa dibuat tas dipadukan antara bordir dan anyaman. “Rencananya akan diundang tutor dari Banda Aceh. Jadi, ketrampilan yang sudah ada ini dimiliki kaum perempuan ini dapat dimodifikasi dengan paduan design lain,” kata Syarifah Hasnah.
Ada lagi, Pidie Jaya saat ini telah memiliki motif bordir berbentuk kakao. "Ini sudah ada hak cipta untuk Dekranasda Pidie Jaya, tapi belum launching, " ungkap Ny Syarifah.
Malah, motif bordir berbentuk kakao salah satu yang ditampilkan dalam stan Pidie Jaya di arena pameran Dekranas di Kota Sigli di gedung Pidie Convention Center (PCC) itu. Motif kakao ini bisa dilekat untuk baju, tas atau hasil rumah tangga lain. Motifnya indah unik berbentuk seperti buah coklat terbelah dan ada pula buah coklat belum dibelah.
Maka itu, Ny Syarifah menginginkan di sepanjang jalan menuju ke Pidie Jaya bukan saja ada Socalate tapi ada jajanan lain di area rest (tempat istirahat). Sehingga pengguna jalan dapat dengan mudah membeli oleh oleh-oleh dari Pidie Jaya ini.
Bagi Ny Syarifah Hasnah, bisa dibilang sejak tahun 1992 atau genap 27 tahun menjadi istri bagi, Said Mulyadi tanpa ada rasa capek. Bahkan Ny Syarifah tetap memprioritaskan waktu menyajikan sendiri masakan untuk suaminya.
Makanan kesukaan suaminya itu masih khas Aceh ikan tumeh, asam keueng, kepiting teupeulemak dan tak pernah lupa kuah teucrah (sayur tumis). Bahkan untuk hari hari jika ada tamu lebih suka disajikan makanan alami seperti pisang rebus, jagung rebus dibaluri kelapa dan gula. Kue khas Aceh itu lebih disukai.
Untuk urusan makan Ny Syarifah bahkan turun sendiri ke dapur. Ia lebih senang memasak sendiri hingga menyiapkan di meja makan. Di samping itu, Ny Syarifah mengaku tetap memiliki waktu memantau ke empat anaknya. Meskipun jauh. Dari empat anak ada dua lagi masih kuliah satu di Malaysia dan satu di Gunadarma Depok Jawa Barat.
Sedangkan dua lagi sudah menjadi dokter dan masing-masing sudah berumahtangga. "Kami tetap memantau anak anak saling komunikasi sehingga tetap terasa dekat meski jauh," katanya.
Ny Syarifah kini usia genap 50 tahun mengaku tidak ada rahasia khusus sehingga tampil energik. Bahkan ia pernah dalam sehari bolak balik ke Banda Aceh untuk tugas tapi dijalani.
Di samping dirinya sebagai PNS ia juga memiliki tugas sebagai istri dan juga mendampingi Ketua PKK. "Kita nikmati saja supaya tidak capek sehingga apa yang kita kerjakan ada manfaatnya bagi orang lain," katanya Ny Syarifah.
Bahkan ke depan Ny Syarifah mengaku tetap terjun ke kampung-kampung melihat ketrampilan bisa digali. "Untuk memajukan daerah Pidie Jaya dan melihat dibutuhkan pemberdayaan perempuan khususnya,” tutup Ny Syarifah kelahiran 20 Juli 1969 ini.(aya)
