Pelayanan Disdukcapil Lhokseumawe Lumpuh, Miswar Korban Kebakaran Terancam tak Bisa Ikut Tes CPNS

Miswar kepada Serambinews.com, menceritakan, kalau rumahnya beberapa waktu lalu terbakar. Sehingga semua dokumen kependudukan ikut terbakar. Beberapa hari lalu, dia pun sempat mengurus KTP ke Disdukcapil Lhokseumawe. Tapi sampai hari ini belum siap, alasannya jaringan rusak.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Lhokseumawe lumpuh total.

Hal ini akibat jaringan server rusak.

Sehingga masyarakat yang ingin mengurus pembuatan KTP, kartu keluarga, akte kelahiran, surat kematian ataupun status perkawinan, tidak bisa dilayani.

Kondisi ini sudah terjadi sejak Rabu (20/11/2019) dan masih berlangsung hingga Selasa (26/11/2019) siang.

Miswar (26) warga Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, merupakan salah satu warga yang terkena dampak.

Akibat lumpuhnya pelayanan di Disdukcapil Lhokseumawe.

• Police di Ambang Juara, Piala Kapolda Aceh 2019  

Tadi siang, dirinya datang ke Disdukcapil.

Sambil membawa surat keterangan kehilangan akte kelahiran.

Dirinya ingin membuat akte kelahiran.

Sebagai salah satu syarat untuk bisa mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Ia rencananya akan melamar CPNS di Kejaksaan Agung.

Namun kini niatnya untuk mendaftar CPNS terancam gagal.

Karena tidak bisa melengkapi administrasi.

Dengan kondisi pelayanan Disdukcapil Lhokseumawe lumpuh total.

• Iran Akan Lakukan Serangan Skala Besar ke Israel, Netanyahu Nyatakan Negerinya Siap Perang Kapanpun

Miswar kepada Serambinews.com, menceritakan, kalau rumahnya beberapa waktu lalu terbakar.

Sehingga semua dokumen kependudukan ikut terbakar.

Beberapa hari lalu, dia pun sempat mengurus KTP ke Disdukcapil Lhokseumawe.

"Tapi sampai hari ini belum siap. Alasannya jaringan rusak," katanya.

Untuk hari ini, dirinya kembali datang ke Disdukcapil Lhokseumawe.

Dia ingin mengurus akte kelahiran.

Padahal, dirinya sudah mempersiapkan persyaratan.

Berupa surat kehilangan dari kepolisian.

"Tapi ternyata jaringan masih rusak juga," ujarnya.

Dengan kondisi ini, dirinya merasa sangat kecewa dan sedih.

Karena dirinya kini terancam tidak bisa mengikuti tes CPNS.

"Informasi memang ada ditambah masa pendaftaran beberapa hari lagi. Semoga paling telat besok, jaringan sudah bagus dan saya bisa mendapatkan pelayanan pembuatan KTP dan akte kelahiran," harapnya. (*)

• Kebakaran Di Tingkem Gayo Lues Terjadi Senin Malam, Mobil Damkar Datang Selasa Siang, Ini Sebabnya