Berita Bireuen
Tujuh Toko yang Terbakar di Samalanga Bireuen Sudah Dibersihkan, Ini Harapan Camat
Pascakebakaran yang menghanguskan tujuh toko di Keude Samalanga, Bireuen, aktivitas perdagangan masih lumpuh total
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pascakebakaran yang menghanguskan tujuh toko di Keude Samalanga, Bireuen, aktivitas perdagangan masih lumpuh total.
Pantauan Serambinews.com, Selasa (26/11/2019), tujuh toko yang terbakar itu, ada yang sudah dibersihkan dan ada juga yang sedang dibersihkan oleh pemiliknya.
Bekas-bekas puing kebakaran juga masih berserakan di dalam dan luar toko.
"Kami bersihkan dulu dan toko ini harus kami perbaiki lagi," ujar seorang pemilik toko kepada Serambinews.com, saat membersihkan tokonya.
• Istri Dijemput Selingkuhan, Suami Ditabrak saat Halangi, Diteriaki Maling hingga Diamuk Massa
Para pemilik toko yang terbakar itu, berharap ada bantuan atau perhatian pemerintah untuk bisa membuka kembali usahanya.
"Kami berharap ada bantuan untuk kami buka kembali usaha kami," harap para pemilik toko yang terbakar itu.
Sementara itu, Camat Samalanga, Mulyadi SH, mengatakan, karena lokasi kebakaran di tanah Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) atau laha PT Kereta Api Indonesia (KAI), pemerintah belum bisa membangunnya.
"Untuk saat ini pedagang bisa mengusahakan dulu sendiri untuk membangun kembali tokonya," kata Mulyadi.
Kata Camat, pasca kebakaran, Pemerintah Kabupaten Bireuen sudah membantu bantuan masa panik.
• Kemenpan-RB belum Tutup Pendaftaran CPNS di Pidie, Pelamar Bertambah, Ini Jumlah Memenuhi Syarat
"Kami minta kepada pemilik toko atau pedagang, dapat bersabar atas musibah yang menimpa saudara kami," ujar camat.
Mulyadi juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen, untuk membantu satu armada atau mobil tangki air untuk ditempatkan Kecamatan Samalanga.
"Jika ada kebakaran, pertolongan pertama dapat dibantu dengan mobil tangki, atau mobil tangki dapat membantu pemadam kebakaran," terang camat.
• Ruas Jalan Idi Tunong-Banda Alam Aceh Timur Rusak Parah
Selain itu, kata Mulyadi, mobil pemadam mengambil air kembali ke sungai sedikit menghabiskan waktu, jika ada mobil tangki sedikit membantu masyarakat dalam memadamkan api yang membakar rumah atau toko milik warga.
"Kami minta agar semua warga wajib mengantongi nomor telepon pemadam kebakaran," demikian Mulyadi. (*)