Berita Banda Aceh
DPMG Aceh Gelar Bimtek untuk 85 Pengelola BUMG, Dua Desa di Sabang dan Bireuen Jadi Contoh
Bimtek ini digelar di Hotel Permata Hati Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa dan Rabu (26-27 November 2019).
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Bimtek ini digelar di Hotel Permata Hati Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa dan Rabu, 26-27 November 2019.
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Skala Desa.
Bimtek ini digelar di Hotel Permata Hati Ulee Lheue, Banda Aceh, Selasa dan Rabu, 26-27 November 2019.
Bimtek ini diikuti 85 Pengelola Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di Aceh yang terdiri atas perangkat gampong, tenaga ahli pengembangan ekonomi desa, dan pendamping desa.
Ketua panitia pelaksana Bimtek, Helmi mengatakan tujuan digelarnya acara ini agar para peserta mampu menggali, memetakan serta memilih usaha mana yang perlu diprioritas untuk dikembangkan di gampong masing-masing.
"Materinya lebih mengarah untuk motivasi dan meningkatkan semangat kerja pengurus BUMG, perangkat desa, tenaga ahli ekonomi desa, dan pendamping dana desa.
Maksudnya motivasi dalam pengelolaan dan mengembangan BUMG untuk kesejahteraan masyarakat desa setempat," kata Helmi.
• Sebelum Grasi Diberikan ke Annas Maamun, Jokowi Juga Brikan Grasi Terhadap Orang Ini
• Meski Mematikan, 4 Racun Ini Ternyata Bisa Dijadikan Obat Penyakit Jantung Hingga Kanker
• Larang LGBT Jadi Peserta CPNS 2019, Kejaksaan Agung Klaim Punya Landasan Hukum
Oleh karena itu, dalam Bimtek ini, Kabid Pemberdaan Ekonomi Masyarakat Gampong DPMG Aceh, Zul Husni, menayangkan berbagai video keberhasilan usaha sejumlah desa di Aceh.
Misalnya keberhasilan salah satu desa di Kota Sabang, menggunakan dana desanya untuk pengembangan kawasan wisata.
"Sehingga kini, setiap hari libur, Sabtu dan Minggu, ratusan masyarakat Sabang dan luar Sabang yang datang ke Sabang, berkunjung dan berlibur ke desa ini.
Kemudian, keberhasilan salah satu desa di kabupaten Bireuen dalam memproduksi makanan ternak dan lainnya," kata Zul Husni.
Lebih lanjut, Zul Husni mengatakan Bimtek seperti ini setiap tahun mereka laksanakan.
Tujuannya sesuai harapan Kepala DPMG Aceh, Azhari, SE MSi dalam pidato pengarahannya, yakni untuk menghasilkan pengembangan usaha desa yang inovatif dan kreatif.
Selain itu, unggul, berlanjut, dan berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di desa. (*)