Berita Aceh Singkil
Fasilitas Pelabuhan Ikan Anak Laut Senilai Rp 9,2 M Mubazir, Dampak Pengerukan Batal Dianggarkan
"Nelayan kami sangat kecewa, anggaran pengerukan Anak Laut dibatalkan. Ini sangat menyakitkan hati para nelayan kami," kata Mohd Dhin Keuchik Desa Gos
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
"Nelayan kami sangat kecewa, anggaran pengerukan Anak Laut dibatalkan. Ini sangat menyakitkan hati para nelayan kami," kata Mohd Dhin Keuchik Desa Gosong Telaga Utara.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pengerukan Anak Laut Gosong Telaga Singkil Utara, Aceh Singkil, senilai Rp 1 miliar batal dianggarkan pada APBK 2020.
Hal itu berdampak pada mubazirnya fasilitas Pelabuhan Ikan Anak Laut Gosong Telaga.
Sebab, boat nelayan yang akan memanfaatkan pelabuhan tidak bisa sandar.
Menyusul pendangkalan hebat di alur ke luar masuk menuju Pelabuhan Ikan Anak Laut.
Pada tahun ini, ditargetkan beroperasi tahun 2020.
Mengejar target tersebut dalam tahun ini, Pemkab setempat memprogramkan pembangunan sarana dan prasarana pendukung pelabuhan.
• 4.076 Rumah Layak Huni Rampung Bulan Depan
Dengan total anggaran Rp 9,2 miliar.
Dana tersebut bersumber dari dana Otsus.
Fasilitas Pelabuhan Ikan Anak Laut yang dibangun antara lain, pembangunan jalan akses menuju pelabuhan, penambahan pabrik es, air bersih, tempat pelelangan ikan, penambahan dermaga sisi kanan, dan pergudangan.
Yan Junaidi, Kasubag Program Dinas Perikanan Aceh Singkil, Rabu (27/11/2019) membenarkan pengerukan Anak Laut, batal dianggarkan pada APBK 2020.
Menurut Yan, Dinas Perikanan sudah mengusulkan anggaran pengerukan Anak Laut.
Dengan mengurangi anggaran operasional dan rutinitas kantor.
Hal itu dilakukan mengingat pengerukan Anak Laut, sangat mendesak.