Oknum PNS Aceh Selatan Diduga Curi Kotak Amal di Abdya, Ternyata Pernah Beraksi Hingga ke Medan

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Penyidik Polres Aceh Barat Daya (Abdya), terus melakukan pemeriksaan terhadap In (27), oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), salah satu instansi di Kabupaten Aceh Selatan.

Oknum PNS tersebut diperiksa atas dugaan mencuri uang dalam kotak amal di Mushalla Nurul Iman, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie.

Beberapa warga Desa Geulumpang Payong telah diperiksa sebagai saksi.

Penyidik juga telah mendapat keterangan dari pihak keluarga oknum PNS dari Desa Tepi Air, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

• 243 Ahli Waris di Abdya Terima Santunan Kematian, Ini Jumlah Nominal yang Diterima

Kapolres Abdya, AKBP Moh Basori SIK dihubungi Serambinews.com, Rabu (27/11/2019) menjelaskan, In dalam pemeriksaan seperti orang linglung atau kesadaran muncul dan tenggelam, dan bicaranya agak ngawur.

“Tapi belum bisa kita simpulkan yang bersangkutan menderita gangguan jiwa,” kata Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Zulfitriadi SH     

Dari pengakuan pihak keluarganya, bahwa oknum PNS tersebut menderita sakit bagian kepala sejak beberapa waktu lalu sehingga kesadarannya seperti terganggu.

“Dia (In) sering berpergian. Bila uang habis, maka mengambil uang dalam kotak amal yang mudah diambil di masjid. Bahkan, pernah ditangkap mencuri uang kotak amal di Medan,” kata Kasat Reskrim Polres Abdya.

• Delapan Formasi Dokter Spesialis di Aceh Barat Kosong Peminat

Pun, begitu oknum PNS tersebut tetap diproses sesuai aturang berlaku.

Pelanggaran yang dilakukan tergolong Tindak pidana ringan (tipiring).

Ada pun uang menjadi barang bukti sekitar Rp 250 ribu rupiah.

Seperti diberitakan, In (27) diamankan sejumlah pemuda Desa Geulumpang Payong  di lokasi belakang Mushalla Nurul Iman, usai shalat Jumat (22/11/2019) atau sekira pukul 13.40 WIB.    

Laki-laki badan tegap itu diduga keras sebagai pelaku pencurian uang dalam kotak amal mushalla setempat.

Dari keterangan warga setempat, bahwa uang di dalam kotak amal mushalla tersebut sudah tiga kali hilang.

• Pamer Produk Mustahik Binaan dalam Aceh UMKM Expo 2019, Baitul Mal Aceh (BMA) Raih Penghargaan