Berita Banda Aceh

Begini Cara Tim Inafis Polda Aceh Ungkap Identitas Korban Tenggelam di Krueng Lamnyong

Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Polda Aceh tiba di kamar mayat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE/FOR SERAMBINEWS.COM
Kolase foto penemuan mayat seorang pria terapung di Krueng Lamnyong, Gampong Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (27/11/2019). 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Aceh yang tiba di kamar mayat Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Akhirnya berhasil mengungkap identitas sesosok jasad yang ditemukan meninggal terapung di di Krueng (sungai) Lamnyong, Gampong Kopelma, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (27/11/2019) siang.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Inafis Polda Aceh yang selama ini memiliki peran mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari.

Akhirnya berhasil mengungkap identitas Sulaiman (76), yang belakangan diketahui warga Dusun Abadi, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

Jasad Korban Terapung di Krueng Lamnyong Dijemput Keluarga, Shock Begitu Dapat Kabar Duka

Sementara pascapenemuan, petugas Polsek Syiah Kuala belum dapat memastikan siapa jasad korban tersebut.

Pasalnya, dari tubuh mayat pria tersebut hanya melekat sehelai baju oblong warna putih bertuliskan Manchester United serta celana pendek warna abu-abu.

Sementara identitas lainnya, seperti KTP dan tanda pengenal lainnya, sama sekali tidak ditemukan dari diri korban yang diperkirakan meninggal tenggelam di Krueng Lamnyong tersebut.

Demikian diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Syiah Kuala, AKP Edi Saputra SE kepada Serambinews.com, Rabu (27/11/2019) siang.

Ia menerangkan setelah jasad korban tiba di kamar mayat RSUZA Banda Aceh dan dibersihkan.

Pihaknya menghubungi Tim Inafis Polda Aceh, meminta bantuan melakukan identifikasi terhadap korban dengan mengambil sampel jari-jari almarhum.

Usai Lolos ke Liga 1, Pemain Persiraja Dijamu Masyarakat Aceh di Bali

Menggunakan alat yang disebut dengan Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS), akhirnya identitas almarhum bernama Sulaiman (76) warga Dusun Abadi, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, diketahui.

“Begitu kita tahu identitas korban dan tempat tinggalnya, kita langsung mendatangi keluarganya di Darussalam, Aceh Besar dan mengabari hal tersebut.

Begitu awal cerita identitas korban diketahui bernama Sulaiman,” pungkas mantan Kapolsek Luengbata ini.

Dari sejumlah sumber yang diperoleh Serambinews.com, MAMBIS yang menjadi alat pengungkap identitas andalan Tim Inafis tersebut juga sering digunakan kalau ada bencana alam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved