SEA Games 2019
Deretan Kekacauan SEA Games Filipina 2019: Akomodasi hingga Menu Babi Tak Dipisah Dari Yang Halal
Setelah diprotes keras karena menyuguhkan menu babi dan tidak memisahkan antara makanan halal dan non halal di penyelenggaraan SEA Games 2019
"Berita baik dari SEA Games. Makanan untuk atlet telah dipisahkan antara Halal dan non-halal di Century Hotel.
Ayo sebarkan berita baik ini," tulisnya di Facebook.
Seorang Koki yang bekerja di Kampung Atlet, Poch Jorolan juga membagikan foto-foto di Facebook soal proses penyiapan makanan yang dilakukan dia dan kru.
"Ini adalah dapur untuk makanan Halal di kampung atlet," tulisnya.
Berbagai Perbaikan atas Akomodasi SEA Games Telah Dilakukan
Selain soal makanan, perbaikan di berbagai sisi juga mulai dilakukan panitia demi "menyelamatkan" SEA Games 2019.
Di antaranya terlihat saat laga Indonesia Vs Thailand di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019).
Panitia memutuskan untuk memindahkan ruangan konferensi pers yang sebelumnya viral karena tampilan seadanya, ke spot lain.
Ruangan pers yang ada di Rizal Memorial Stadium kondisinya lebih baik daripada saat laga Malaysia Vs Myanmar kemarin.
Beberapa perusahaan swasta di Filipina juga mulai ambil bagian untuk "menyelamatkan" penyelenggaraan SEA Games 2019 yang sudah carut marut ini.
Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Mariano Araneta mengonfirmasi bila salah satu sekolah swasta di Alabang, Southridge School bis aidgunakan bagi tim untuk latihan karena terdapat fasilitas lapangan sintesis.
"Kami sedang melihat apa-apa saja yang kurang. Ada beberapa orang dan perusahaan (swasta) yang ingin membantu agar SEA Games berhasil," kata Araneta dilansir BolaSport.com dari Sports Inquirer.
"Kami bukan ingin mengritik tetapi membantu," tambahnya.
Ada pula bantuan 18 bus baru untuk keperluan transportasi peserta SEA Games dari pemilik Ceres-negros, Leo Rey Yanson.
Filipina Disebut Fail Jadi Tuan Rumah SEA Games 2019, Makanan Kurang & Atlet Tidur di Lantai