Banjir dan Longsor di Subulussalam
Longsor di Jalan Nasional Subulussalam-Medan Capai 15 Titik
Longsor yang menimbun badan jalan nasional Aceh-Medan, di wilayah Kota Subulussalam hingga Pakpak Bharat, diperkirakan mencapai 15 titik.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Longsor yang menimbun badan jalan nasional Aceh-Medan, Sumatera Utara di wilayah Kota Subulussalam hingga Pakpak Bharat diperkirakan mencapai 15 titik.
”Ada 15 titik longsor mulai Subulussalam sampai Pakpak Bharat,” kata Jaka Pratama, seorang pengendara kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019).
Jaka Pratama mengaku sempat terjebak di lokasi longsor saat dalam perjalanan menuju Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara.
Berdasarkan perhitungannya setidaknya ada 15 titik lokasi longsor di sepanjang jalan nasional Subulussalam-Medan, Sumatera Utara.
Ke 15 titik longsor ini delapan di wilayah Kota Subulussalam serta tujuh di Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Delapan titik longsor di wilayah Subulussalam, berada mulai dari Desa Jontor-Lae Ikan Penanggalan.
Lalu tiga titik di wilayah Buluh Didi, Kecamatan Sitelu Tali Ureng Jehe, Pakpak Bharat. Titik lain berada lewat Buluh Didi hingga arah Sibande.
Dikatakan, material longsor bermacam mulai tanah, batu hingga pohon kayu.
”Bahkan di Buluh Didi itu materialnya langsung dari puncak bukit menimpa badan jalan,” ujar Jaka.
Menurut Jaka, dia berhasil melintas pukul 18.30 WIB tadi karena berjalan dengan sepeda motor.
Jalur dapat dibuka sedikit sehingga untuk sepeda motor dapat melintas.
Namun kendaraan berbodi besar diperkirakan belum dapat lewat. Sementara mobil minibus dan sejenisnya saat ini mulai dapat melintas.
Ditambahkan, longsor tersebut menimbun dan menutupi badan jalan antara 5-7 meter.
Seperti berita sebelumnya, hujan deras yang melanda Kota Subulussalam setiap sore menyebabkan longsor, Kamis (28/11/2019) di Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatera tepatnya di Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.
Akibatnya, jalur lintas Subulussalam, Aceh-Medan, Sumatera Utara maupun sebaliknya lumpuh.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor menyebabkan badan jalan nasional penghubung Aceh-Medan lumpuh total. Longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan deras, angin kencang dan terus melanda Kota Subulussalam terutama pada petang dan malam hari.
Kondisi ini membuat Jalan Nasional Subulussalam-Medan rawan tanah longsor dan pohon tumbang.
Di beberapa lokasi seperti kawasan puncak desa Jontor dekat Kali Sirekrep kondisi cuaca lebih ekstrem. Selain terus dilanda hujan, dentuman petir juga cukup rawan.(*)
• BREAKING NEWS - Longsor Tutupi Jalan Nasional Aceh-Medan di Jontor Subulussalam
• Uang Rp 200 Juta Dicuri, Abi Shahal Resmi Melapor ke Polisi, Ini yang Dilakukan Kapolres Abdya
• 6 Fakta Assanur Torres Rijal, Bomber Persiraja yang Punya Lompatan Tinggi, Dielukan bak Pahlawan
• Live Streaming Konvoi dan Penyambutan Persiraja di Bandara SIM, Dijadwalkan Tiba Pukul 17.29 WIB