Viral Medsos

Mengenal Sosok Puang Busli, Sang Pendiri Masjid Megah di Tengah Hutan yang Sedang Viral

Pendiri masjid itu belakangan diketahui bernama Puang Busli. Ia adalah pengusaha kopi asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Editor: Amirullah
HANDOVER/DOK PRIBADI/TribunTimur
Foto sosok diklaim sebagai Puang, pengusaha yang membangun masjid di tengah hutan. 

SERAMBINEWS.COM, GOWA - Masjid megah yang berdiri di tengah hutan ramai menjadi pembicaraan khalayak media sosial.

Masjid megah itu terletak di kawasan pegunungan dataran tinggi.

Letaknya di Dusun Langkoa, Desa Bontoloe Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Rabu (27/11/2019) siang hari tadi, sang pendiri itu datang menyambangi masjid megahnya ini.

Ia datang menerima kunjungan Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah (DPD WI) Gowa.

(

Pendiri masjid di tengah hutan Gowa, Puang Busli (baju koko putih) menerima kunjungan DPD Wahdah Islamiyah Gowa. (Foto Wahdah Islamiyah Gowa via Tribun Timur)

)

VIRAL Penemuan Masjid di Tengah Hutan, Berikut Kronologinya: Menterengnya Bak di Negeri Dongeng

Tak Kalah Megah dengan Masjid di Tengah Hutan, Kenalkan Masjid Tiban yang Konon Dibangun Jin

Pendiri masjid itu belakangan diketahui bernama Puang Busli.

Ia adalah pengusaha kopi asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Puang Busli sudah berusia 70 tahun.

Ia memiliki niat yang mulia dengan mendirikan masjid itu.

()

Akun Facebook Luchyana Make Up mengunggah foto masjid megah yang berada di tengah hutan. Masjid tersebut berlokasi di Gowa, Sulawesi Selatan. (Facebook via TRIBUN TIMUR)

Tak Kalah Megah dengan Masjid di Tengah Hutan, Kenalkan Masjid Tiban yang Konon Dibangun Jin

VIRAL Masjid Megah Tengah Hutan, Ternyata Dibangun Oleh Juragan Kopi dan Ini Sejarahnya

Pengusaha kopi ini bercerita, Masjid itu dibangun dari tahun 2008 lalu.

Tujuan awal pembangunan masjid itu adalah sebagai tempat salat karyawan kebun kopi miliknya.

Puang Busli mengatakan, rencananya masjid yang belum diberi nama ini akan diresmikan pada tahun 2021.

Masjid itu memiliki ornamen yang dipenuhi batuan Granit. Kehadirannya dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menunaikan salat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved