Breaking News

Berita Subulussalam

Pendaftaran CPNS Subulussalam Ditutup, Formasi Dokter Spesialis Kosong, Mengapa ?

Sepuluh formasi kosong pelamar yang mendaftar dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Subulussalam dan jumlah ini didominasi dokter ..

Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Asmardin SH MH,  Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam. 

Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), setidaknya sudah ada 5.336 warga yang membuat akun pendaftaran.

Ucapan Selamat dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang kepada Pemkab Aceh Tamiang

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, meski  jumlah pelamar yang mendaftarkan diri, BKPSDM menyebut ada sepuluh formasi nihil pelamar. Bahkan tak ada satu pun yang mendaftar dalam formasi tersebut.

Adapun kesepuluh formasi yang kosong pelamar tujuh diantaranya merupakan dokter spesialis. Padahal, keberadaan dokter spesialis merupakan salah satu hal penting bagi Kota Subulussalam menyangkut menunjang operasional Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

 Tujuh formasi dokter spesialis yang tidak satupun yang melamar adalah ahli pertama dokter gigi spesialis, orthodonti, dokter spesialis mata, dokter spesialis paru, dokter spesialis patalogi klinik, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis THT dan dokter spesialis obestetri dan ginekologi.

”Ada tujuh dokter spesialis, tanpa ada pelamar yang mendaftar,” kata Asmardin SH MH, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Subulussalam kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019).

SPBU Terangun Gayo Lues belum Beroperasi Meski Sudah Diresmikan, Ini Penyebabnya

 Lalu tiga formasi lagi  yang juga nihil pendaftar adalah pemeriksa sanitasi, analis persandian, pengelola penyaluran dan penempatan kerja penyandang cacat dan lansia. Sejauh ini, Asmardin belum bisa memberikan penjelaskan apakah ada solusi atau kebikan lain yang akan dibuat dalam memenuhi formasi CPNS yang kosong pendaftar itu.

Apalagi, formasi yang kosong pelamar ini merupakan sangat penting sebab saat ini RSUD Subulussalam masih minim dokter spesialis. Di sisi lain salah satu syarat RSUD untuk mendapat kenaikan tipe atau akreditasi menyangkut ketersediaan dokter spesialis.

Menurut Asmardin,  perkembangan pendaftaran CPNS sejauh ini dalam situasi aman dan terkendali. Sesuai jadwal pendaftaran telah ditutup pukul 20.00 Wib tadi malam. Hingga penutupan pendafataran, jumlah pelamar yang memasukan berkasnya sebanyak 5336 orang.

”Pelamar lumayan banyak capa 5.336 orang,” ujar Asmardin.

Dicurigai Modus, Sebelum Bawa Kabur Rp 200 Juta Pelaku Sempat Singgah di Toko Fotokopi Beli Spidol

Dikatakan, pascapenutupan selanjutnya panitia akan melakukan verifikasi semua berkas persyaratan   penerimaan CPNS. Kemudian, lanjut Asmardin  nantinya akan diumumkan lagi CPNS yabg lulus administrasi.

Untuk ujian, sebagaimana tahapan dan jadwal ditetapkan akan digelar pada Februari 2020 mendatang. Ini, menurut Asmardin jika tidak ada perubahan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Sebagaimana diberitakan, pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2019 dimulai pada 11 November 2019 termasuk Kota Subulussalam yang mendapat 199 formasi. Dari jumlah tersebut, tenaga kesehatan menjadi formasi terbanyak dan diikuti tenaga teknis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, Selasa (29/10/2019) dari 199 formasi CPNS di Kota Subulussalam 103 merupakan tenaga kesehatan. Kemudian, 96 lainnya tenaga teknis.

Sementara formasi guru maupun fungsional kesehatan dalam peneriman CPNS kali ini nihil.

Ucapan Selamat dari Bank Aceh Cabang Kualasimpang kepada Pemkab Aceh Tamiang

Adapun 103 formasi CPNS tenaga kesehatan meliputi Ners 20 orang, D-III kebidanan 15 orang, D-III keperawatan 25 orang, D-III analisis kesehatan 6. Selanjutnya untuk farmasi 4 orang, dokter umum 5 orang an S-1 kebidanan 4 orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved