Solar Subsidi Langka di Nagan Raya, Sopir Truk Antrean Hingga 4 Jam di SPBU

“Kondisi kelangkaan solar dan sulit memperoleh sudah kami rasakan hingga beberapa hari terakhir,” kata Syawal, sopir truk asal Tripa.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Puluhan truk dan kendaraan antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di Suak Puntong, Nagan Raya, Kamis (28/11/2019).

Amatan Serambinews.com, truk antrean panjang bersama kendaraan umum lainnya.

Informasi kelangkaan solar, juga terjadi pada SPBU lain di Nagan Raya.

Seperti halnya di SPBU Kuala.

Beberapa sopir truk yang diwawancarai di SPBU Suak Puntong mengakui, bahwa mereka sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB pagi.

Namun, hingga pukul 11.00 WIB belum juga memperoleh solar susbisidi.

• Mata-mata Legendaris Uni Soviet Meninggal, Pernah Ungkap Rencana Nazi Bunuh Para Pemimpin Sekutu

Mereka pun terus menunggu.

“Kondisi kelangkaan solar dan sulit memperoleh sudah kami rasakan hingga beberapa hari terakhir,” kata Syawal, sopir truk asal Tripa.

Dikatakannya, sopir truk berharap, kelangkaan solar segera teratasi.

Apalagi solar merupakan kebuhan hari-hari truk mereka.

Untuk kegiatan seperti mengangkat tanah pasir.

Seorang petugas SPBU Suak Puntong, Nagan Raya, Yunus dikonfirmasi mengakui, bahwa solar belum tiba.

sehingga banyak kendaraan yang antrean menunggu mengisi solar.

 “Terhadap jam berapa tiba kami belum tahu,” katanya. (*)

• Kata Illiza Saaduddin Djamal, Sejarah Aceh Mencatat Perempuan Mampu Pimpin Pemerintahan