Berita Banda Aceh
Warga Kampung Baru Banda Aceh Siap Selamatkan Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam
pelestarian dan penyelamatan cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail di Kampung Baru,Baiturrahman, Banda Aceh
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Unsur pimpinan dan masyarakat Gampong Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh menaruh perhatian besar terhadap pelestarian dan penyelamatan cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail di wilayah gampong tersebut.
Informasi dari Ketua Yayasan Datud Donya Aceh, Cut Putri yang diteruskan dalam bentuk siaran pers kepada Serambinews.com oleh akademisi hukum Unsyiah, Kurniawan S SH LLM menyebutkan, terkait dengan kejadian terbakarnya bangunan cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail-- cucu Rasulullah SAW tepat pada peringatan Maulid Nabi 1441 H, Keuchik Kampung Baru, Marwan Yusuf bersama jajarannya merespons peristiwa itu dengan berbagai upaya untuk penyelamatan cagar budaya yang ada di desa mereka.
Pada Selasa malam, Keuchik Kampung Baru menggelar rapat membicarakan tentang Makam Sultan Habib Jamaloy Alam Badrul Munir Jamalullail.
• Wali Nanggroe dan Konsorsium Badak Utara ke Taman Nasional Way Kambas, Ada Apa?
Rapat yang dipimpin Keuchik Kampung Baru, Marwan Yusuf tersebut dihadiri Tuha Peuet Gampong, Ketua Pemuda, para kepala dusun, tokoh-tokoh masyarakat, dan warga yang tinggal di areal cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalullail.
Pada rapat itu, menurut Kurniawan, Keuchik Kampung Baru juga mengundang perwakilan keluarga Sultan Sayyid Jamaloy Alam untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat setempat.
Melalui rapat itu, keuchik dan jajarannya mendapat banyak masukan untuk mengambil langkah-langkah ke depan sebagai solusi dan upaya penyelamatan cagar budaya makam Sultan Jamalul Alam.
• Empat Anak Aceh Perkuat Persija Jakarta, Ini Harapan Illiza Saaduddin Djamal
Dalam sambutannya, Keuchik Marwan menegaskan adalah kewajiban semua pihak untuk menjaga peninggalan berharga Aceh berupa cagar budaya makam Sultan Besar Aceh yang sangat berjasa, apalagi Sultan Jamalul Alam adalah keturunan langsung dan cucu Rasulullah SAW.
“Insya Allah pada momentum bulan maulid yg mulia ini dapat menyemangati semuanya untuk bersama bersatu melindungi dan melestarikan makam cucu Rasulullah SAW,” tandas Keuchik Kampung Baru.
Kurniawan juga menginformasikan, Cut Putri yang hadir sebagai wakil dari keluarga Sultan Jamaloy menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas respons yang cepat dan inisiatif luar biasa dari keuchik bersama tokoh masyarakat yang secara tegas mengambil langkah serius untuk menjaga warisan sejarah Aceh yang berada dalam wilayah Gampong Kampung Baru.
• BKPSDM Aceh Singkil Terima 700 Berkas Pelamar CPNS, Ini Jumlah yang Tak Penuhi Syarat
Kesimpulan yang dihasilkan melalui rapat di Gampong Kampung Baru malam itu antara lain memutuskan agar warga yang berdiam di dalam area cagar budaya Makam Sultan Jamalul Alam segera memperlihatkan bukti kepemilikan di atas tanah wakaf Poteu Jamaloy agar secara bersama-sama dimusyawarahkan langkah selanjutnya.
Seperti santer diberitakan, areal Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail di Kampung Baru Banda Aceh menjadi sorotan karena area yang sebelumnya cukup luas, kini terkurung di antara toilet-toilet dan bangunan warga dan tanpa akses masuk.
Bangunan cagar budaya yang terjepit itu pun kemudian ikut terbakar beberapa waktu lalu. Kabar memprihatinkan ini pun telah menyebar hingga menjadi topik berita nasional dan internasional.
Berbagai pihak berharap adanya langkah tegas dari pihak terkait sebelum cagar budaya tersebut musnah tanpa bekas.(*)
• Bantu Cari Korban Tenggelam di Aceh Jaya, 7 Personel SAR Banda Aceh Dikerahkan