Refleksi Perdamaian Aceh

Mantan Kombatan GAM Hadiri Diskusi Refleksi Perdamaian Aceh

Tujuan dilaksanakan diskusi bertajuk "Perdamaian Sebagai Landasan Membangun Aceh" ini untuk menyatukan fungsi dan peranan pemuda.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Dok KNPI Pidie
KNPI Pidie gelar diskusi publik di aula kantor bupati setempat, Kamis (28/11/2019). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - KNPI Pidie gelar diskusi publik di aula kantor bupati setempat, Kamis (28/11/2019).

Diskusi tersebut bertajuk "Perdamaian Sebagai Landasan Membangun Aceh".

Dalam rilis dikirim kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019), dikusi itu diikuti 120 peserta. Terdiri dari mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), mahasiswa dan komunitas.

Ketua Panitia, Samsul Bahri SE, mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut sebagai upaya menyatukan fungsi dan peranan pemuda.

Menurutnya, generasi muda memiliki tanggung jawab merawat perdamaian, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Praktisi hukum Pidie, Umar Mahdi, menyebutkan, keistimewaan Aceh tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang UUPA merupakan hasil perjuangan panjang dari tumpah darah dan nyawa.

"Perjuangan damai itu senantiasa harus kita rawat bersama sebagai tanggung jawab sejarah, untuk meraih masa depan generasi yang lebih bermartabat," jelasnya saat memberikan materi.

Pemateri lainnya, Junaidi SAg MH, menjelaskan Pidie sebagai daerah yang penuh rasa nasionalisme, gejolak dan kesetiaan.

Water Riding di Kota Sigli, kata Junaidi, sebagai bukti tempat berkibarnya merah putih di bumi Pidie pada tanggal 26 Agustus 1945. 

"Kesetiaan ini membuktikan tinggginya rasa nasionalisme masyarakat Pidie," ujarnya. 

Ia menambahkan, kesetiaan telah menjadi watak perjuangan masyarakat Pidie. 

"Di sinilah tempat muasal pergolakan pemberontakan terhadap NKRI terjadi sebagai balasan ketidakadilan yang diberikan Jakarta pada Aceh," jelasnya.(*)

Dapat Orderan Antar Kaleng Cat ke Rutan, Driver Ojek Online Kaget Ternyata Isinya Narkoba

Lolos ke Liga 1, Pemain Persiraja Diganjar Bonus Rp 350 Juta

Sebut Reuni Akbar 212 adalah Hak Warga Negara Indonesia, Mahfud MD: Yang Penting Tertib

Tim SAR Temukan Satu Korban Tenggelam di Tamiang dalam Kondisi Meninggal Dunia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved