Hakim yang Ditemukan Tewas dalam Mobil Mewah di Sumut, Putra Asli Nagan Raya Asal Desa Nigan
Alm Jamaluddin sendiri diketahui merupakan warga Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Saat ditanya apakah Jamalludin merupakan korban dibunuh, Eko menuturkan untuk sementara dugaan tersebut dibunuh.
"Untuk sementara dibunuh," jelasnya.
Saat ditanya apa saja luka yang dialami korban, Kompol Eko Hartanto mengatakan bahwa ada luka di bagian leher.
"Setelah di cek tentang keadaan tubuh korban, ada memar di bagian leher yg menghitam. Dari hidung, keluar cairan yang berwarna agak kekuningan," pungkasnya.
Jamaluddin Tinggalkan 4 Orang Anak
Mengulik, rekam jejaknya Jamal sapaan akrab pria ini yang sehari-hari sebagai Hakim yang biasa bersidang di ruang sidang cakra 8. Bersama para rekannya Hakim Eliwarti, Abdul Kadir dan Fahren.
Jamaludin yang sudah bergelar Magister Hukum ini merupakan Hakim Karier dengan jabatan Hakim Utama Muda dan pangkat Pembina Utama Madya golongan IV/d dengan nomor identitas pegawai (NIP) 196403201990031004.
Pria kelahiran Aceh ini merupakan suami dari Zuraida Hanum dan telah dikaruniai 4 orang anak.
Jamal dikenal sebagai Hakim yang mudah tersenyum, bahkan awak media sangat mudah untuk berinteraksi dengan humas PN Medan dengan hanya menjumpainya di ruangan.
Jamal selalu terbuka menerima awak media saat mengkonfirmasi segala yang terjadi di PN Medan.
Sebelumnya, Jamaluddin tampak mengenakan baju training berwarna hijau di mobilnya Toyota Land Cruiser Prado.
"Pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 sekira pukul 13.30 ditemukan mayat pria ditemukan warga tewas didalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado berplat polisi BK 77 HD warna hitam sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil dan korban ditemukan jurang," ungkap Kapolsek Kutalimbaru AKP Bilter Sitanggang.
Di lokasi kejadian ditemukan KTP bernama Jamaluddin, Laki-laki 55 thn, beragama Islam, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Alamat Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Gedung Johor Kel. Medan Johor.
Ia menjelaskan bahwa hal yang janggal Jamal ditemukan di bangku nomor dua.
"Mobil korban sudah didalam jurang kebun sawit warga dan korban dalam keadaan kaku terlentang di bangku Nomor 2 dengan kondisi tidak bernyawa lagi," ungkapnya.
Informasi ini pertama kali diberitahu Kepala Desa Suka Dame kepada pihak Polsek Kutalimbaru.(*)