Harimau Teror Masyarakat di Pedalaman Aceh Utara Terkam Belasan Ternak, Pawang Diminta Turun Tangan

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Seekor harimau sumatera menerkam belasan ekor ternak dan memangsa lima ekor sapi milik petani Desa Lubok Pusaka dan Desa Seureukey, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dalam tiga hari terakhir ini.

Kondisi ini menyebabkan warga merugi, resah dan ketakutan.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, lima ekor sapi tersebut dimangsa di lokasi dan tempat berbeda dalam dua hari terakhir ini. Masing-masing milik Mahmud, Paimin dan Sukidi.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh Agus Arianto melalui Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Lhokseumawe BKSDA Aceh Kamarudzaman, Sabtu (30/11) menyebutkan pada 28 November pihaknya mendapat laporan dari masyarakat Desa Lubuk Pusaka adanya Harimau Sumatera yang telah memangsa 5 ekor sapi.

Tiga dari lima ekor sapi yang dimangsa satwa liar milik Mahmud. Lalu milik Paimin dan Sukidi, masing-masing satu ekor.

“Sebelumnya tim Resor KSDA 11 Aceh Utara telah melakukan pengecekan lokasi konflik yang pernah dilaporkan oleh masyarakat setempat pada 11 November lalu,” kata Kamarudzaman.

Namun, pada saat itu masyarakat meminta tidak melakukan tindakan apapun terhadap satwa liar, karena lokasi konflik juga masih jauh dari lokasi desa dengan jarak sekitar 5 kilometer.

• Warkop Arafah di Keude Alue Ie Puteh Aceh Utara Terbakar, Warga Bongkar Pintu untuk Padamkan Api

• Abdya Banjir, Jembatan Ie Lhop Patah dan Jembatan Ujong Tanoh Ambruk, Arus Lalu Lintas Terputus

• Siswa Fatih Bilingual School Raih Medali Perunggu di Korea Selatan

“Pada 29 November 2019, tim petugas Resor KSDA 11 Aceh Utara bersama Babinsa Desa Seureukey, dibantu masyarakat setempat telah megecek ke lokasi,” katanya.

Hasil dari pengecekan di Dusun Mihra Istimewa , paket 20 Desa Seureukey Kecamatan Langkahan dijumpai adanya gangguan Harimau Sumatera, sejak bulan September 2019 lalu.

Harimau kembali meresahkan masyarakat setempat dengan memangsa 5 (lima) ekor sapi pada 27 November 2019.

“Kondisi ini juga menyebabkan salah satu pemilik ternak mengungsi ke lokasi lain. Selain memangsa sapi, satwa liar juga menerkam 12 ekor ternak lainnya yang mengakibatkan luka-luka pada ternak tersebut,” katanya.

Masyarakat setempat berharap agar segera diturunkan pawang untuk menghalau satwa tersebut karena sudah berada di Dusun Mihra dan meresahkan masyarakat setempat.(*)