Kapolda Sumut: Hakim PN Medan Jamaluddin Diduga Dibunuh Orang Dekat

Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menuturkan, korban diduga kuat dibunuh oleh orang dekat.

Editor: Faisal Zamzami
HO
Kolase foto Jamaluddin SH dan mobil Land Cruiser yang di areal perkebunan sawit 

"Sebelum ditemukan dalam jurang area kebun itu, mobil sudah tiga kali mobil bolak-balik melintas. Mungkin mau cari lokasi untuk membuang mayat," ungkap Arni.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Bitler Sitanggang mengatakan pihaknya masih memeriksa dua saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Kita juga meminta keterangan saksi yang merupakan warga sekitar. Semoga bisa mendapat petunjuk dari keterangan saksi,"katanya, Sabtu (30/11/2019).

Ia mengaku pihaknya baru saja pulang dari tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP serta meminta tanggapan dan mengorek informasi dari masyarakat.

"Baru saja aku dari TKP untuk melakukan penyelidikan. Kalau kasus seperti ini, kita harus sering ke lokasi biar memahami. Siapa tahu ada petunjuk baru,"ujarnya.

Mengenai apakah hasil autopsi terhadap jasad Jamaluddin sudah selesai, pria dengan balok tiga dipundaknya ini menyatakan sudah. Sekarang, sambungnya, jasad korban sudah dibawa pulang oleh keluarga.

"Untuk hasil autopsinya belum keluar. Kita juga masih menunggu dari pihak rumah sakit,"katanya saat ditanya mengenai hasil autopsi jasad Humas PN Medan ini.

Orang nomor satu di Polsek Kutalimbaru ini menyatakan pihaknya dalam menyelesaikan kasus ini sangat butuh bantuan dan peran serta masyarakat.

"Kita memang membutuhkan bantuan dari masyarakat. Paling tidak untuk mengorek informasi awal sebelum kejadian,"ujarnya.

Ditanya kapan pihaknya bisa mengungkap kasus tewasnya Jamaluddin ini, Bitler menyatakan tidak ada batas waktu. "Yang pasti semakin cepat semakin baik dalam pengungkapan suatu kasus,"ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam.

"Belum ada informasi baru. Masih yang kemarin. Bedanya, kita melakukan penyelidikan mendalam saat ini,"katanya.

Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengaku pihaknya tidak bisa cepat-cepat menyimpulkan kalau Jamaluddin Humas PN Medan merupakan korban pembunuhan.

"Kita mendapat informasi ini dari anggota di lapangan yang menyatakan ada ditemukan mayat di dalam mobil,"katanya saat berada di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019).

Untuk menyimpulkan suatu kejadian, sambungnya, pihaknya memerlukan pertama sekali hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan butuh hasil autopsi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved