Berita Banda Aceh
Pemilu 2019 Berakhir Damai, Badan Adhoc KIP Banda Aceh Dibubarkan, Aminullah Yakin Mereka Independen
Dalam rangkaian acara itu juga dilakukan pemberian penghargaan pemilu 2019 kepada pihak yang sudah mendukung pelaksanaan Pemilu
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Dalam rangkaian acara itu juga dilakukan pemberian penghargaan pemilu 2019 kepada pihak yang sudah mendukung pelaksanaan Pemilu, mulai dari lembaga pemerintahan hingga insan pers.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan adhoc Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh dibubarkan seiring berakhirnya pelaksanaan Pemilu 2019.
Dalam rangkaian acara itu juga dilakukan pemberian penghargaan pemilu 2019 kepada pihak yang sudah mendukung pelaksanaan Pemilu, mulai dari lembaga pemerintahan hingga insan pers.
Acara pembubaran badan adhoc dan pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Gedung UCC KH Ahmad Dahlan Unmuha, Banda Aceh, Sabtu (30/11/2019).
Hadir pada acara itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Ketua DPRK, Arif Nyak Umar, Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri, KIP Banda Aceh, Indra Milwady, dan unsur forkopimda serta petugas pemilu tingkat kecamatan dan lainnya.
Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwady dalam sambutannya menyampaikan acara pembubaran ini sebagai petanda bahwa rangkaian pemilu 2019 sudah berakhir.
"Sebenarnya acara pembubaran badan adhoc dilaksanakan dua bulan setelah pemilu selesai. Tapi malam ini baru terlaksana," katanya.
• Gajah Obrak-abrik Rumah di Geumpang Pidie, 3 Karung Padi Dimakan, Pasutri dan 1 Anak Berhasil Kabur
• Penembakan Terjadi di Areal Freeport, TNI/Polri Waspada Jelang HUT OPM, 5 Pejabat Tinggi ke Papua
• Warga Aceh di Telok Panglima Garang Malaysia Gelar Maulid Nabi, Sembelih 4 Lembu dan 10 Kambing
Selama pemilu 2019, Indra mengaku memiliki banyak kenangan baik dengan peserta maupun dengan sesama penyelenggara.
"Hampir 20 bulan kita laksanakan pemilu. Sangat banyak kesan yang kita alami. Kita selalu mendapatkan perhatian yang maksimal dari Pemko Banda Aceh," ungkapnya.
Terakhir, Ketua KIP Aceh, Samsul Bahri mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu proses yang paling menentukan Pemilu itu aman atau tidak adalah saat pemungutan suara.
"Hal yang terpenting dalam Pemilu adalah saat pemugutan suara. Alhamdulillah berakhir dengan damai.
Tidak ada gejolak apapun di Aceh dan pemilu di Aceh berjalan dengan damai," katanya.
Aceh, lanjutnya, mampu membuktikan bisa melaksanakan Pemilu secara damai meskipun ada pihak yang menilai Aceh sebagai daerah rawan dibandingkan daerah lain.
"Tapi dalam pembuktiannya pemilu sangat damai. Kami atas nama KIP Aceh mengucapkan terimakasih baik kepada PPK dan PPS yang sudah bekerja tanpa lelah demi tegaknya demokrasi di negeri ini," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu di Banda Aceh yang berlangsung aman, damai, dan independen.
"Kalau satu suara menentukan masa depan, KIP lebih menentukan masa depan. Saya sangat menyakini KIP Banda Aceh sudah bekerja secara independen," katanya. (*)