Berita Aceh Malaysia
Warga Aceh di Telok Panglima Garang Malaysia Gelar Maulid Nabi, Sembelih 4 Lembu dan 10 Kambing
Maulid yang dilaksanakan oleh Komunitas Melayu Aceh ini berlangsung di Kompleks di Surau Al-Jaafar Kebun Bharu Batu 9 Telok Panglima Garang.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Komunitas Aceh yang bermukim di kawasan Telok Panglima Garang, Selangor, Malaysia, Sabtu (30/11/2019) malam ini menggelar dakwah dan kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid yang dilaksanakan oleh Komunitas Melayu Aceh ini berlangsung di Kompleks di Surau Al-Jaafar Kebun Bharu Batu 9 Telok Panglima Garang.
Kegiatan dakwah dan kenduri Maulid ini disiarkan secara langsung di laman Facebook Presiden Gabungan Usahawan Aceh Malaysia (GUAM), Harris Bin Terry Sarava.
Haris mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 di Telok Panglima Garang ini dilaksanakan oleh para pedagang kedai runcit dan para pengusaha muda Aceh di bawah koordinasi Bakri bin Badruddin.
Mereka bekerja sama dengan Komuniti Masyarakat Melayu Acheh Kuala Langat (Telok Panglima Garang) yang dipimpin oleh Tgk Zamzami Bin Juned.
Kegiatan syiar Islam ini mendapat dukungan penuh dari Haji Mohammad Noor Bin Sibor selaku Pengerusi Surau Al-Jaafar Kebon Bharu Telok Panglima Garang.
Undangan untuk menghadiri dakwah dan kenduri Maulid Nabi Muhammad ini juga turut ditandatangani oleh Sajali Bin Shahid selaku Ketua Kampung Batu 9 Kebun Bharu Telok Panglima Garang.
“Jadi kegiatan ini nanti tidak terbatas kepada warga Aceh sahaja, melainkan mengundang seluruh kaum muslimin dan muslimat di kawasan Telok Panglima Garang, Kelang, dan sekitarnya,” kata dia.
• Dai Kondang Asal Pidie, Dr Tgk Amri Fatmi Ceramah Maulid di Swiss, Jerman, dan Denmark
• Haji Uma Jadi Penceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Batam, Panggung Dakwah Berhias Sepeda
• Malaysia Lirik Potensi Koperasi Aceh

“Karena ini adalah kenduri Penghulu segala Nabi, maka semuanya diundang untuk hadir, berzikir, bershalawat, dan mendengar tausiah tentang sirah Rasulullah SAW, serta menikmati kenduri yang disediakan,” lanjut Harris.
Dari video siaran langsung di Facebook Haris terlihat lokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangat ramai dengan warga yang duduk di atas kursi yang diatur melingkari meja, di halaman Kompleks Surau Al-Jaafar Kebun Bharu.
Mereka terlihat kusyuk mendengar tausiah Maulid Nabi Muhammad SAW ini disampaikan oleh Ustaz Pu Rahmat dari Bangi.
Dalam ceramahnya, Ustaz Pu Rahmat menyatakan rasa kagumnya terhadap kecintaan masyarakat Aceh kepada Nabi Muhammad SAW serta komit dalam menjalankan syariat Islam.
“Pengalaman saya ke Aceh tiga tahun lepas, SubhanAllah, membuktikan orang Aceh ini kuat pegangan agamanya. Dan kalau orang-orang Malaysia macam saya nak tahu, Aceh ini sanggup maulid empat bulan. SubhanAllah, macam orang Johor,” kata Pu Rahmat.
Presiden Gabungan Usahawan Aceh Malaysia (GUAM), Harris Bin Terry Sarava, melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com, malam ini, menyebutkan, kenduri peringatan Maulid di Telok Panglima Garang dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu malam dan Minggu pagi sampai siang.
• Berdiri Januari 2019, Asosiasi Pengusaha Aceh Malaysia (GUAM) Ikut Terlibat dalam Kegiatan Sosial
Untuk kebutuhan kenduri Maulid, panitia menyembelih 4 ekor lembu dan 10 ekor kambing, serta berbagai menu lainnya.