Remaja Aceh Tamiang Nyaris Tertipu Rekrutmen Pertamina
Seorang remaja di Aceh Tamiang nyaris menjadi korban penipuan dengan modus rekurtmen karyawan Pertamina
KUALASIMPANG - Seorang remaja di Aceh Tamiang nyaris menjadi korban penipuan dengan modus rekurtmen karyawan Pertamina. Korban diundang mengikuti tes calon karyawan Pertamina di Jakarta selama dua hari, 2-3 Desember 2019.
Namun dalam surat rekrutmen itu, korban diminta menghubungi sebuah biro perjalanan untuk keperluan reservasi transportasi dan akomodasi ke Jakarta.
Kasus ini terungkap setelah remaja itu mendatangi kantor Pertamina EP Field Rantau, Aceh Tamiang pada Jumat (29/11) lalu. Remaja yang identitasnya dirahasiakan itu mencoba menanyakan secara rinci proses pengiriman uang dan keperluan selama di Jakarta.
"Tentu kami heran karena sampai sekarang Persero (Pertamina) belum ada rekrutmen pegawai baru," kata Asisstant Manager Pertamina EP Field Rantau, Fandi Prabudi, Minggu (1/12).
Fandi pun memastikan rekrutmen itu palsu dan pelaku telah mencatut nama Direktur SDM PT Pertamina (Persero). Dia mengingatkan rekrutmen Pertamina sama sekali tidak memungut biaya apapun. "Tidak ada pungutan biaya, semuanya ditanggung Persero. Jadi kalau ada yang mengatasnamakan Pertamina dan meminta biaya, jangan percaya," tegasnya.
Fandi Prabudi menyebut ada 40 nama yang diundang seleksi karyawan Pertamina di Jakarta.
Dalam surat berlogo PT Pertamina (Persero) itu, seluruh peserta diwajibkan melakukan reservasi pemesanan tiket hotel dan perjalanan di sebuah biro perjalanan.
Fandi memastikan surat tersebut palsu. Pelaku secara sengaja telah mencatut nama Direktur SDM PT Pertamina. "Surat itu palsu. Persero tidak ada membuka rekrutmen," kata Fandi, Minggu (1/12). Pelaku sendiri untuk meyakinkan korbannya turut mencantumkan nomor peserta dalam surat itu dan merinci jabatan yang dibutuhkan. (mad)