Berita Aceh Utara
Anggota DPRA Dampingi 10 Atlet Aceh Utara Ikut Turnamen Tenis Meja di Banda Aceh
Tim diasuh oleh Saifuddin tersebut memberangkatkan 10 orang atlet dan official yang terdiri dari kategori tunggal putra, tunggal putri dan tim beregu
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Tim diasuh oleh Saifuddin tersebut memberangkatkan 10 orang atlet dan official yang terdiri dari kategori tunggal putra, tunggal putri dan tim beregu
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Sebanyak 10 atlet Aceh Utara mengikuti kejuaraan Aceh open turnamen tenis meja yang diadakan selama empat hari 1-4 Desember di Gedung Olahraga (GOR) Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh.
Tim yang diasuh oleh Saifuddin tersebut memberangkatkan 10 orang atlet dan official yang terdiri dari kategori tunggal putra, tunggal putri dan tim beregu putra.
Tim binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Utara berharap kedepan pemerintah mampu menyediakan perlengkapan latihan agar merangsang dan memudahkan dalam menjaring dan membina atlet atlet baru.
• Awalnya Dikira Bom, Lalu Ponsel Meledak, Penyebab Ledakan di Monas Ternyata Granat Nanas
• Aceh Selatan Berduka, Jenazah Bupati Azwir Dimakamkan di Gampong Hilir
• Polisi Ungkap Pabrik Ponsel Ilegal Beromzet 12 M, Dipasarkan Seluruh Indonesia dan Pekerjakan Anak
Kehadiran mereka ke Banda Aceh didampingi Anggota DPRA Muslim Syamsuddin ST MAP. “Kita mendampingi mereka untuk memberikan motivasi agar mereka bisa tampil dengan penuh semangat dalam turnamen tersebut,” ujar Muslim kepada Serambinews.com, Selasa (3/12/2019).
Disebutkan, Open turnamen yang diselenggarakan di Gor Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh dari 1 sampai dengan 4 Desember 2019 oleh Cabang Olahraga Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Ajang tersebut merupakan momen untuk mengasah kemampuan para atlet serta juga untuk mencari bibit-bibit baru dalam mengembangkan olahraga tenis meja di Aceh.
“Kita akan mendukung para atlet tenis meja agar semangat latihan dan menjaga prestasi yang telah dicapai dengan pembinaan dan terus mencari atlet baru di usia sedini mungkin,” katanya.
Agar nantinya kata Muslim mampu bersaing di nasional, apalagi ke depan akan ada PON 2020 yang diselenggarakan di Provinsi Papua. “Kita patut berbangga dengan capaian prestasi atlet tenis meja Aceh Utara di tengah minimnya fasilitas latihan, tapi masih mampu mengukir prestasi dengan atlet dari provinsi seluruh Indonesia,” ujar Muslim. ujarnya.
“Kita sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh Utara yang telah mensupport para atlet atlet muda di aceh utara dalam persiapan keikutsertaan dalam open turnamen tersebut,” pungkas Muslim. (*)