Berita Subulussalam

Tim Penetap Harga Rilis Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh, di Barsela Capai Rp 1.570 Per Kilogram

Di Aceh khususnya wilayah pantai barat selatan, seperti Kota Subulussalam, harga TBS dari pohon kelapa sawit usia 10-20 tahun mencapai Rp 1.570/kg

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com
SUBANGUN BERUTU, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam. 

Lebih jauh, Subangun yang akrab disapa Akeng membeberkan sejumlah modus pihak pabrik di Kota Subulussalam dalam memainkan harga.

Dikatakan, terkadang, kata Subangun seusai harga diposting di facebook atau masuk dalam berita, pihak pabrik buru-buru menaikan dalam hitungan menit.

Misalnya, kata Akeng, saat diberitakan harga TBS di pabrik A hanya Rp. 1.260 per kilogram sementara di tempat lain sudah naik mengikuti ketetapan tim penetapan harga, maka pihak pabrik A buru-buru menaikan.

Ini dilakukannya, lanjut Akeng agar jika ada yang mengecek ke lokasi harga sudah mengikuti pengumuman tim penetapan harga. 

Subangun menjelaskan faktor yang mempengaruhi kenaikan harga TBS di Subulussalam.

Diakui, kenaikan dipicu harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang menguat, sehingga  prediksi kenaikan berdampak pada TBS.

Tapi, lanjut Subangun kenaikan TBS juga tidak terlepas akibat menurunnya produksi buah kelapa sawit milik petani di sana.

”Memang CPO naik makanya TBS ikut naik. Tapi ini juga karena buah kurang lantaran produksi menurun,” ujar Akeng

Pabrik saat ini ditenggarai kekuarangan pasokan buah dari petani akibat terjadinya penurunan produksi.

Sebab saat ini memang merupakan masa buah trek. 

Dikatakan, dalam dunia perkebunan kelapa sawit ada masa buah melimpah dan trek.

Trek merupakan musim dimana tanaman sawit tidak berproduksi maksimal.

Kondisi tersebut diakibatkan, kondisi iklim terutama cuaca yang tidak menentu.

Saat memasuki masa pembungaan buah sawit, pasokan air hujan kurang maksimal. Meski telah dilakukan pemupukan, hasil TBS atau brondolan menurun.

Nah, sesuai hasil penelitian masa trek terjadi dalam kurun waktu Oktober-Maret. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved