Berita Aceh Selatan
Abrasi Krueng Kluet Semakin Meluas, Anggota DPRA Minta Dinas Terkait Segera Turun ke Lokasi
Warga berharap Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pengairan Aceh untuk mengecek langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Abrasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Kluet, Kabupaten Aceh Selatan semakin hari semakin meluas. Jika tidak segera ditangani dikhawatirkan puluhan rumah dan pemukiman penduduk akan amblas ke sungai.
Anggota DPRA dari Dapil 9, Hendri Yono SSos, Kamis (5/12/2019) langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi abrasi disepanjang aliran sungai dimaksud.
"Kondisinya sudah sangat mencemaskan dan perlu penanganan segera, karenanya kita minta Dinas terkait segera turun ke lokasi," harap Hendri Yono.
Menurut Hendri Yono, persoalan penanganan abrasi di sepanjang DAS Krueng Kluet ini menjadi kewenangan Provinsi, karenanya Ketua PKPI Provinsi Aceh ini Plt Gubernur Aceh untuk memprogramkan pembangunan tanggul pengaman tebing pada tahun anggaran 2020 mendatang.
"Penanganannya dengan membangun pengaman tebing dan mengarahkan air sungai ke lokasi dasar," papar Hendri Yono.
Sementara itu, Yusnan Lara salah seorang tokoh masyarakat yang turun mendampingi Hendri Yono saat turun ke lokasi mengharap Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pengairan Aceh untuk mengecek langsung kondisi yang sebenarnya di lapangan.
"Kondisi Krueng Kluet khususnya di Desa Keude Padang, Kecamatan Kluet Utara sudah sangat rawan, hampir 2 meter lagi dengan rumah penduduk. Sudah 6 unit rumah di bawa air sungai dan sekarang rumah yang dekat dengan sungai tersebut juga sudah siap-siap memindahkan barang karena dikhawatirkan akan mengancam jiwa jika mereka tetap bertahan di lokasi tersebut," ungkapnya.(*)
• Komisi V DPR RI Minta Pemerintah Tuntaskan Pembangunan Ruas Jalan lintas Barat Aceh-Sumatera Utara
• Pria Tersubur di Dunia Ini Sudah Punya 106 Anak dari Berbagai Wanita, Didekati Banyak Perempuan
• Dua Remaja yang Diamankan WH Langsa Terpaksa Dititipkan ke Panti Asuhan, Tak Mau Sebutkan Orangtua