Gajah Liar
Penggiringan Gajah Liar, Jalan Bireuen-Takengon Sempat Dialihkan Dua Jam, Kini Kembali Normal
Penutupan jalan tersebut selama dua jam, karena penggiringan kawanan gajah liar oleh tim 8 bersama puluhan masyarakat dan anggota Polsek Pintu Rime Ga
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria I Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Akses Jalan Nasional dari Bireuen menuju ke Aceh Tengah tepatnya di kawasan Kampung Simpang Lancang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, yang ditutup selama dua jam, kini sudah normal kembali.
Penutupan jalan tersebut selama dua jam, karena penggiringan kawanan gajah liar oleh tim 8 bersama puluhan masyarakat dan anggota Polsek Pintu Rime Gayo yang juga dibantu anggota Babinsa setempat.
Selama dua jam, para pengendara dari arah Bireuen menuju Takengon dialihkan ke jalan Dusun Werlah Kampung Alur Cincin dan memasuki Kampung Simpang Lancang, juga sebaliknya.
Dari arah Tekengon menuju Bireuen juga dialikan dari Kampung Simpang Lancang ke Dusun Werlah Kampung Alur Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah saat dihubungi Serambinews.com, Sabtu (7/12/2019) malam, membenarkan akses yang sempat ditutup selama dua jam kini sudah dibuka kembali.
• Wadan Rindam IM tutup Pendidikan Kejuruan Tamtama, Ini Pesan Danpussenif
• Ini Tujuh Pelaku Usaha yang Raih Anugerah Wisata Halal Aceh 2019
• Plt Gubernur: Masyarakat Aceh Harus Sadar Bencana
“Kini para pengendara dari arah Bireuen ke Takengon dan sebaliknya sudah bisa melintas jalan nasional tersebut, karena kawanan gajah sudah berhasil kita giring ke pintu keluar,” ujar Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah.
Ipda Abu Sajarah menyebutkan akses jalan sempat dialihkan selama dua jam, dari pukul 17.00 Wib hingga pukul 19.00 Wib, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat proses penggiringan gajah liar tersebut.(*)