Puluhan Gajah Liar Berhasil Digiring ke Luar Perkampungan Warga di Pintu Rime Gayo

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Konflik gajah liar yang terjadi di kawasan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, hampir dua bulan tak kunjung selesai. Belasan rumah warga pun hancur akibat konflik tersebut.

Selain itu, puluhan hektare kebun juga ikut di rusak hewan dilindungi itu.

Akibat konflik gajah berkepanjangan, sebagian warga ada yang harus mengungsi, dan ada yang kehilangan mata pencarian sehari-hari.

Belum lagi setiap malamnya, warga harus melakukan ronda malam untuk menjaga perkampungan mereka dari amukan gajah liar.

Kini, kawanan gajah liar yang diperkirakan berjumlah 47 ekor tersebut telah berhasil digiring oleh tim delapan bersama puluhan masyarakat dan anggota Polsek Pintu Rime Gayo serta anggota Babinsa setempat.

Sebelumnya, tim BKSDA Aceh melalui tim CRU DAS Peusangan juga telah melakukan penggiringan gajah liar menggunakan tiga ekor gajah jinak, namun kawanan gajah liar tersebut kembali lagi ke perkampungan warga.

Malam ini, sekira pukul 19.00 Wib, hewan berbelalai itu berhasil digiring ke luar perkampungan.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah saat dihubungi Serambinews.com, Sabtu (7/12/2019) malam, menyampaikan, saat ini kawanan gajah liar itu telah berhasil digiring keluar perkampungan warga.

“Lebih kurang, sebanyak 47 ekor gajah liar berhasil digiring ke pintu keluar yang ada di kawasan Enang-Enang,” ujar Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah.

Lanjut Ipda Abu Sajarah, saat dilakukan penggiringan , kawanan gajah liar itu sempat melintas di jalan raya kawasan Enang-Enang.

“Sehingga pengguna jalan Bireuen-Takengon terpaksa dialihkan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya. 

Ipda Abu Sajarah menambahkan, ini sebuah keberhasilan tim, karena telah berhasil menggiring kawanan gajah liar yang sudah hampir dua bulan berkonflik dengan masyarakat di kawasan Pintu Rime Gayo.

“Malam ini, tim delapan bersama masyarakat dan anggota Polsek Pintu Rime Gayo juga dibantu anggota Koramil, masih berjaga-jaga di kawasan persimpangan Enang-Enang, untuk mengantisipasi agar kawanan gajah liar itu tidak kembali lagi ke perkampungan warga,” kata Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah.(*)

• Aktivis Mahasiswa Minta Forbes Barsela Tentukan Satu KEK untuk Diusulkan ke Kemendagri

• Timnas U-22 Vietnam Tantang Timnas Indonesia di Final SEA Games 2019

• Pengakuan Pelatih Myanmar Setelah Disingkirkan Timnas Indonesia di Semifinal SEA Games 2019

• Penggiringan Gajah Liar, Jalan Bireuen-Takengon Sempat Dialihkan Dua Jam, Kini Kembali Normal