Banjir di Aceh Timur
Patut Dicontoh, Ikhsanuddin Sukarelawan yang Bersihkan Sampah Penyumbat Banjir
Pembersihan sampah yang dilakukan Ikhsanuddin memberikan banyak manfaat, bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - "Banjir lambat surut, karena parit tersumbat sampah," ungkap Ikhsanuddin laki paruh baya, yang ditemui Serambinews.com sedang membersihkan sampah yang menyumbat saluran parit jalan nasional di depan rumahnya di Gampong Alue Bue Alue Nireh, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, Minggu (8/12/2019) sore.
Sambil diskusi dengan Serambinews.com, Ikhsanuddin, menenggelamkan sampah menggunakan kakinya agar hanyut dibawa arus.
Sedangkan sampah seperti botol minuman diasingkannya dan dimasukkan ke dalam karung yang telah disiapkan.
"Jika tak tersumbat sampah, mungkin banjir genangan lebih cepat surut," ungkap Ikhsanuddin, yang disaksikan istri dan anak perempuannya berdiri di depan pintu rumahnya menyaksikan Ikhsanuddin membersihkan sampah.
"Tapi syukur Alhamdulillah banjir sudah mulai surut. Karena Minggu pagi tadi banjir merendam rumah saya dan warga sampai 50 cm," ungkapnya.
Rumah Ikhsanuddin salah satu dari sejumlah rumah warga lainnya di Kecamatan Peureulak Timur terendah banjir genangan pasca Aceh Timur, dilanda hujan deras Sabtu malam hingga Minggu siang.
Dampak hujan deras, yang melanda Aceh Timur, menyebabkan sejumlah desa dilanda banjir seperti di Kecamatan Peureulak Timur, Peureulak Kota, Ranto Peureulak, Darul Aman, Banda Alam, Indra Makmu, Julok, dan Pante Bidari.
Namun hingga Minggu sore banjir berangsur surut di sejumlah desa.
Ikhsanuddin cermin masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan
Sekilas tampak biasa saja sikap Ikhsanuddin yang membersihkan sampah yang menyumbat parit.
Tapi meski tampak sepele, namun membersihkan sampah yang dilakukan Ikhsanuddin memberikan banyak manfaat, bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Ya, selain banjir cepat surut, aliran paritpun bersih dan tidak tertutup sampah lagi.
Tumpukan sampah dari berbagai jenis benda yang menyatu dibawa air itu adalah sampah yang selama ini dibuang sembarangan, sehingga saat hujan deras dibawa arus, dan menyumbat parit yang menyebabkan banjir.
Lalu apa korelasinya, sampah dengan banjir. Alasannya, adalah beberapa kasus banjir luapan terjadi di Aceh Timur, karena parit dan alur tersumbat sampah sehingga terjadi banjir luapan.