Berita Aceh Singkil
Tanggul Penahan Banjir Singkil dari 26 Km, Tahun Depan Hanya Dilanjutkan 600 Meter
Tanggul pengendali banjir Singkil, Aceh Singkil, tahun depan hanya dibangun 600 meter
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tanggul pengendali banjir Singkil, Aceh Singkil, tahun depan hanya dibangun 600 meter.
Sementara yang sudah tuntas selama tiga tahun terakhir 1,5 kilometer (Km).
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Aceh Singkil, Erwin, Senin (9/12/2019).
"Untuk tiga tahun anggaran, sudah tuntas sekitar 1,5 Km dan tahun 2020, tetap dilanjutkan sekitar 600 meter," kata Erwin.
• Anggota DPRA Dorong Pemerintah Aceh Permanenkan Semua Rangkang di Ponpes Darussalam
Pembangunan tanggul mulai dari Tanah Merah, di Kecamatan Gunung Meriah sampai Kilangan, di Kecamatan Singkil, tersebut progresnya dinilai minim.
Sebab sudah tiga tahun berjalan baru 1,5 Km selesai. Jauh di bawah rencana pembangunan yang mencapai 26,5 Km.
Selama belum tuntas masyarakat Singkil, saban tahun terus berkutat dengan banjir.
Berdasarkan informasi, minimnya progres pembangunan tanggul pengendali banjir, lantaran terkendala pelepasan lahan.
Biaya pelepasan lahan ini menjadi tanggung jawab Pemkab Aceh Singkil.
Sementara pembangunan tanggul yang menelan biaya Rp 726 miliar bersumber dari APBN.
• Kasus Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi di Bireuen, Ini Data Tahun 2018 Hingga 2019
Banjir merendam Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, sudah memasuki hari empat.
Selama itu, korban banjir hidup dalam genangan air.
Sebagai alternatif agar tetap bisa bertahan dalam rumah, warga membangun tepas sebagai tempat tidur, memasak dan menaruh perabotan.
Saat dirundung banjir berhari-hari, desakan mencari solusi permanen keras disuarakan.