Berita Bireuen

PK KNPI Bireuen Gelar Donor Darah Bantu RSUD Bireuen, Ini Tujuannya

"Donor darah yang digelar organisasi kepemudaan juga melibatkan Puskesmas Gandapura Bireuen," kata Akhyar selaku ketua PK KNPI Gandapura.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Sejumlah warga sedang melakukan donor darah di halaman kantor Camat Gandapura Bireuen yang dilaksanakan PK KNPI Gandapura bersama UTD RSUD Bireuen. 

"Donor darah yang digelar organisasi kepemudaan juga melibatkan Puskesmas Gandapura Bireuen," kata Akhyar selaku ketua PK KNPI Gandapura.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Gandapura Bireuen bersama tim Unit Tranfusi Darah (UTD) RSUD Bireuen menggelar donor darah.

Kegiatan berlangsung Selasa (10/12/2019) di halaman Kantor Camat Gandapura Bireuen.

"Donor darah yang digelar organisasi kepemudaan juga melibatkan Puskesmas Gandapura Bireuen," kata Akhyar selaku ketua PK KNPI Gandapura.

Korban Kebakaran di Aceh Singkil Dapat Bantuan Pemberdayaan Ekonomi

Ambulans Antar Jenazah ke Abdya Kontra CRV di Meulaboh

Asisten Pribadi Ungkap Gelagat Aneh Hakim PN Medan saat Pertemuan Terakhir, Istri Sempat Minta Uang

Tujuan kegiatan ini untuk membantu UTD RSUD Bireuen yang sejak beberapa hari terakhir kekurangan persediaan darah.

“Persediaan darah di UTD semakin menipis maka kami pengurus KNPI Gandapura mengajak anggota PK KNPI dan
masyarakat untuk sama-sama melakukan donor darah.

Hasil donor darah disumbangkan kepada UTD RSUD Bireuen membantu orang yang membutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan donor darah rutin dilakukan mereka tiga bulan atau empat bulan sekali.

Tjuannya melakukan sosialisasi perlunya donor darah menjaga kesehatan tubuh pendonor dan membantu pasien yang
membutuhkan.

Kepala UTD RSUD Bireuen, Wardati SKM kepada Serambinews.com
mengatakan, donor darah kerjasama dengan PK KNPI mendapatkan 20
kantong darah, adanya tambahan  persediaan darah dalam tiga atau empat
hari ke depan dapat dikatakan memadai. “Untuk tiga atau empat hari ke
depan ada stok walaupun terbatas dan mengharapkan masyarakat dan
lembaga serta kantor untuk melakukan donor darah, pihaknya siap
melakukan tugas kemanusiaan,” ujarnya.

Wardati menambahkan, ajakan donor darah belum mendapatkan sambutan
maksimal masyarakat, setiap hari membutuhkan minimal 50-60 kantong
darah untuk pasien di berbagai rumah sakit di Bireuen belum lagi
apabila seorang ibu yang melahirkan di rumah sakit membutuhkan darah
banyak.

Wardati mengatakan, seorang ibu hamil yang melahirkan di rumah sakit
membutuhkan minimal empat kantong darah, mengantisipasi kekurangan
persediaan darah dan juga merupakan program nasional maka keluarga ibu
hamil diharapkan membantu mendonor darah.

Permintaan kepada setiap keluarga yang anggotanya keluarganya akan
melahirkan di rumah sakit semata-mata untuk memudahkan proses
persalinan, setiap oang yang melahirkan membutuhkan darah minimal
empat kantong. “Umumnya setiap ibu yang melahirkan membutuhkan darah
minimal empat kantong, kalau tidak ada keluarga yang mendonor darah
dikhawatirkan kalang kabut saat mencari darah yang golongannya sama,”
ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved