Berita Bener Meriah
Begini Cara Tim Delapan Sukses Giring Gajah Liar di Pintu Rime Gayo
“Kawanan hewan dilindungi itu terbagi dalam tiga kelompok, tim menyatukan kawanan gajah tersebut menjadi satu kelompok untuk memudahkan penggiringan,”
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Kawanan hewan dilindungi itu terbagi dalam tiga kelompok, tim menyatukan kawanan gajah tersebut menjadi satu kelompok untuk memudahkan penggiringan,” kata Ipda Abu Sajarah.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim delapan bersama anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pintu Rime Gayo dan Babinsa setempat, Rabu (11/12/2019) sekira pukul 09.00 Wib, kembali melakukan penggiringan kawanan gajah liar di Kampung Negeri Antara.
Sebelumnya, Senin (9/12/ 2019), sebanyak 400 jiwa lebih masyarakat Kampung Negeri Antara mengungsi.
Akibat ketakutan terhadap gangguan gajah liar di kampung mereka.
Saat itu, Bupati Bener Mariah, Tgk H Sarkawi langsung menemui para pengungsi.
Untuk berdialog dan memerintahkan dinas terkait untuk segera dilakukan penggalian parit pembatas gajah liar.
Selain itu, Abuya Sarkawi juga meminta tim delapan yang terdiri atas masyarakat, anggota Bhabinkamtibmas, Polsek Pintu Rime Gayo, dan anggota Babinsa setempat, untuk melakukan penggiringan hewan dilindungi tersebu.
• Dua Anggota Polres Aceh Singkil Terlibat Narkoba Dipecat, Wakapolres Pimpin Upacara PDTH
Di mana keberadaannya sudah sangat meresahkan masyarakat Kampung Negeri Antara.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah mengatakan, hari ini tim telah melakukan penggiringan kawanan gajah liar di Kampung Negeri Antara.
“Penggiringan gajah liar tersebut dilakukan mulai dari Dusun Kampung Lalang dan Kampung Negeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo,” ujar Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Abu Sajarah kepada Serambinews.com, Rabu (11/12/2019).
Lanjut Ipda Abu Sajarah, penggiringan gajah liar itu di lakukan oleh tim delapan.
Tim beranggotakan sebanyak 25 orang dan diketuai oleh Said Abdullah.
“Kawanan hewan dilindungi itu terbagi dalam tiga kelompok, tim menyatukan kawanan gajah tersebut menjadi satu kelompok untuk memudahkan penggiringan,” kata Ipda Abu Sajarah. (*)
• Ngaku Lapar, Seorang Pria Penggal Kepala Wanita, Otaknya Dimakan dengan Nasi