MPU Kutuk Perusak Gerbang MTQ, Polisi Diminta untuk Segera Menangkap Pelaku

SIGLI- Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie mengutuk keras terhadap pelaku yang merusak gerbang atau pintu utama perhelatan MTQ Aceh ke-34. Polisi diminta untuk segera menangkap pelaku berjumlah lima orang yang merusak pintu sistem hidrolik Gedung Serbaguna kompleks Pidie Convention Center (PCC) Pidie itu pada Selasa (10/12) dinihari.

 Gedung Serbaguna dengan anggaran Rp 13 miliar itu belum diserahterimakan atau Provisional Hand Over (PHO) dari rakanan kepada Pemkab, karena masih ada pekerjaan finishing oleh rekanan.

Wakil Ketua MPU Pidie, Drs Tgk H Ilyas Abdullah, kepada Serambi, Kamis (12/12) mengatakan, tindakan pengrusakan pintu utama Gedung Serbaguna di kompleks PCC merupakan perbuatan melawan hukum yang harus ditindak polisi. Dikatakan, perbuatan tidak terpuji itu dilakukan tangan-tangan jahil yang tidak menginginkan Pidie nyaman.

Tgk Ilyas meminta polisi untuk segera menangkap pelaku yang telah merusak sarana publik tersebut, apalagi bangunan tersebut masih dalam tahap penyempurnaan. "Kami mengutuk keras pelaku yang telah merusak pintu Gedung Serbaguna dan polisi harus segera mengungkapnya," ujarnya.

Menurutnya, idealnya gedung MTQ tersebut dijaga dan dipelihara oleh semua pihak, sebab, gedung itu milik warga Pidie. Saat ini, berbagai kegiatan positif dipusatkan di Gedung PCC,  bahkan dalam dua pekan ke depan, akan digunakan unttuk memperingati tsunami Aceh ke-15.  "Kami merasa prihatin atas pengrusakan pintu di arena MTQ Aceh dan untuk itu, polisi harus mengusut tuntas aktor yang terlibat dalam aksi kriminal tersebut," tegasnya.

Untuk diketahui Pintu depan sistem hidrolik di Gedung Serbaguna di kompleks PCC di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Selasa (10/12) sekitar pukul 23.40 WIB, pecah setelah dirusak orang tidak dikenal. Pintu tersebut diduga dirusak lima lelaki yang belum diketahui identitasnya menggunakan sepeda motor.(naz)

Dilansir sebelumnya, gerbang MTQ ke-34 Aceh yang merupakan pintu depan gedung serbaguna di kompleks Pidie Convention Center (PCC) Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie sudah rusak. Lima pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor sempat dipergoki oleh pekerja, tetapi berhasil melarikan diri.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Kemukiman (Perkim) Pidie, Muhammad Adam ST MM, kepada Serambi, Rabu (9/12) mengatakan, pintu kaca sistem hidrolik di bagian depan Gedung Serbaguna telah pecah, dirusak orang tidak dikenal. Dikatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (10/12) dinihari.

Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kapolsek Pidie, Ipda Junaidi SHI, kepada Serambi, Rabu (11/12) mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan informasi, terkait pintu depan Gedung Serbaguna yang dirusak. Kasus tersebut masih dalam pengembangan polisi. " Gedung itu berada dalam wilayah hukum Polsek Pidie, tapi belum adany laporan resmi yang kami terima. Meski tidak dilapor kita tetap akan mengungkapkan kasus tersebut," pungkasnya.(naz)