INFO ACEH TIMUR

Pemkab Aceh Timur Sosialisasi Roadmap Penanganan Stunting

Pemkab Aceh Timur, melalui Bappeda, dan Dinas Kesehatan kabupaten setempat telah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan tentang penanganan stunting.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi
For Serambinews.com
Pemkab Aceh Timur, melalui Bappeda, dan Dinas Kesehatan kabupaten setempat telah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (roadmap) tentang penanganan stunting di Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Pemkab Aceh Timur, melalui Bappeda, dan Dinas Kesehatan kabupaten setempat telah menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (roadmap) tentang penanganan stunting di Aceh Timur.

Roadmap penanganan stunting itu disosialisasikan Bappeda, dan Dinkes Aceh Timur, kepada peserta dari lintas sector yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh Timur, Jumat (13/12/2019).

Peserta sosialisasi diikuti, perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), utusan gampong, dan utusan dari Puskesmas se-Aceh Timur.

Kepala Bappeda Aceh Timur, Dr Darmawan M Ali ST MiSD, dalam arahannya mengatakan, stunting tidak semata-mata disebabkan genetik tapi juga akibat kekurangan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasan.

Darmawan, mengatakan, balita merupakan generasi masa depan, untuk itu masyarakat Aceh Timur tahun 2030 harus terbebas dari stunting.

Untuk mewujudkan itu, jelas Darmawan, Aceh Timur perlu upaya untuk membuat perencanaan dalam menangani persoalan pertumbuhan anak-anak kurang begizi (stunting) melalui Roadmap di masing-masing kawasan.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya pencegahan dengan baik, dan perlu disusun Roadmap untuk Penurunan Prevalensi Stunting yang dilaksanakan melalui sosialisasi untuk menyelesaikan sesuai dengan kondisi dan tempat,” jelas Kepala Bappeda.

Ratusan Peserta Ikut Jalan Santai Peringati Hari Ibu di Bener Meriah, Ini Pesan Abuya Sarkawi

Satlantas Polresta Salurkan Dana untuk Nur Fadilah, Wanita Lumpuh Pembuat Kerupuk di Aceh Timur

Kasus Nurita Tewas dengan Luka Tusukan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Dr Akin panggialan akrab Dr Darmawan, mengatakan permasalahan stunting sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling terkait yakni faktor kesehatan, pendidikan, sanitasi dan permukiman yang dibutuhkan keseriusan dan dilaksnakan secara konprehensif di dalam penanganannya.

Salah satu contoh faktor kesehatan adalah masih banyak ditemukan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti di beberapa daerah ditemui masih banyaknya kotoran ternak di permukiman penduduk.

Selain itu, pola hidup juga turut memberikan kontribusi terhadap Prevalensi Stunting misalnya kurangnya mengkonsumsi sayuran dan protein.

“Karena itu, ke depan kita berharap agar persoalan stunting dapat menurun dengan menentukan strategi melalui roadmap masing-masing daerah,” harap Dr Akin.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Aceh Timur, Zainal Abidin SKM MKes, berharap ke depan dalam menangani kasus stunting harus dilakukan secara bersama-sama, sesuai tugas dan tanggungjawab masing-masing.

“Harapan kita ke depan semua pihak sama-sama bertangungjawab dalam mengatasi stunting sesuai tupoksi masing-masing. Karena selama ini berjalan sendiri-sendiri, karena itu dengan adanya roadmap ini ke depan masing-masing SKPK sudah tahu tugasnya dalam mengatasi stunting,” harap Zainal.

Dengan adanya roadmap ini, para pihak yang terlibat dalam penanganan stunting mudah untuk berkoordinasi dengan dinas terkait.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved