Racun Ular Kobra Berkepala 2 Ini Mematikan, Satu Gigitannya Bisa Membunuh 20 Manusia

Seekor ular kobra berkepala dua ditemukan di India dan cukup membuat kegemparan.

Editor: Faisal Zamzami
Daily Star
Ular kobra berkepala dua 

SERAMBINEWS.COM - Seekor ular kobra berkepala dua ditemukan di India dan cukup membuat kegemparan.

Dilansir dari Daily Star, Kamis (12/12/2019), ular itu yang disebut Naja kaouthia ditemukan di desa Ekarukhi di kawasan hutan Belda di negara bagian Benggala Barat, India barat laut.

Namun seorang herpetologis di Departemen Kehutanan setempat bernama Kaustav Chakraborty mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan ular tersebut.

Hal itu lantaran penduduk desa setempat memegang "kepercayaan mistis."

Mereka memiliki kepercayaan tentang fenomena ular kepala dua ini dan menolak memberikannya kepada tim.

Dia menambahkan bahwa kedua kepala adalah "masalah biologis."

Seperti halnya juga yang bisa terjadi kepada manusia yang terlahir dengan 2 kepala atau 2 ibu jari.

Chakraboty mengatakan bahwa menjaga ular di penangkaran bersama para ahli sebenarnya dapat membantu masa hidupnya.

Ahli zoologi lokal Soma Chakraborty mengatakan ular itu sebagai kobra Naja kaouthia.

Dia juga mengatakan bahwa kepalanya yang ada dua mungkin kelainan yang terjadi saat pembelahan embrio.

Rapi dia juga mengatakan tentang kemungkinan lain, yakni faktor lingkungan.

Kobra ini merupakan jenis Elapids yakni yang berbisa dengan taring berongga yang menempel di rahang atas di bagian depan mulut.

Kobra jenis ini tersebar di India di barat hingga Cina, Vietnam dan Kamboja, Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Laos, Nepal, dan Thailand.

Gigitannya dapat menyebabkan kematian tertinggi.

Bahkan tidak harus melalui gigitan, beberapa populasi ular ini cukup dapat meludahkannya saja ke musuh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved